Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puting Beliung Hantam Sumedang, Tim Rescue Terjun Atasi Pohon Tumbang

Kompas.com - 21/02/2024, 18:53 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Bencana angin puting beliung yang terjadi di wilayah Jatinangor dan Rancaekek, Jawa Barat, Rabu (21/2/2024) sore, juga menghantam wilayah Cimanggung, Kabupaten Sumedang.

Hantaman angin membuat beberapa pohon dan papan reklame di Jalan Raya Bandung-Garut tumbang.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Kadisdamkar) Kabupaten Bandung, Iman Irianto Sudjana memberikan informasi tentang bencana yang terjadi di wilayah Kabupaten Sumedang tersebut. 

Baca juga: Pasca Amukan Angin Puting Beliung, Situasi di Rancaekek Mencekam

Dia pun menyebut, tak hanya di Kabupaten Sumedang, ada pula beberapa wilayah di Kabupaten Bandung yang ikut terdampak fenomena alam ini. 

"Betul terjadi, titiknya di Sumedang tapi kami juga dapet laporan tadi jam 17.00 WIB, hanya kami fokus pada material yang menganggu arus lalu lintas di Jalan Raya Bandung-Garut," ujar dia melalui sambungan telepon. 

Menurut Iman, saat ini petugas di lapangan sedang bertugas menangani pohon tumbang dan papan reklame yang runtuh.

Sejumlah petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung tengah memotong pohin tumbang di Jalan Raya Bandung-Garut akibat puting beliung yang terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (21/2/2024)KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Sejumlah petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung tengah memotong pohin tumbang di Jalan Raya Bandung-Garut akibat puting beliung yang terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (21/2/2024)

"Anggota dari Pos Cicalengka dan Pos Mako Soreang sudah ada di sana. Kami menurunkan tim resque untuk menangani pohon tumbang dan reklame yang menghalangi Jalan Raya Bandung," kata dia.

Dia juga menyebut, arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat terhambat. Dan, bahkan di beberapa titik hingga saat ini masih terganggu dengan keberadaan pohon tumbang. 

Baca juga: Tak Cuma Jatinangor, Puting Beliung Juga Terjang Rancaekek

Diberitakan sebelumnya, situasi di kawasan Rancaekek, tepatnya di depan pusat perbelanjaan Borma dan pabrik Kahatek terasa mencekam, setelah angin punting beliung menghantam.

Berdasarkan sejumlah video warga yang merekam kejadian tersebut, terlihat ruas jalan di depan Borma dan Kahatex berantakan.

Puing-puing atap bangunan berserakan. Sejumlah pohon pun tumbang diterjang angin.

Lalu, kemacetan parah di kawasan itu pun tak dapat dihindari.

Pengendara mobil asal Kota Bandung, Agus Jugana melaporkan, laju kendaraannya terhenti. "Macet parah, sudah 1,5 jam tidak bergerak," ujar dia melalui pesan singkat.

Hujan deras disertai angin puting beliung juga menerjang Kecamatan Jantinangor, Kabupaten Sumedang.

Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Kawasan Industri Kahatex di Jatinangor Sumedang

Kejadian ini diinformasikan oleh Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Hadi Rahmat.

Peristiwa itu, kata dia, terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Jumlah kerugian dari puting beliung yang disertai hujan deras tersebut, kini masih dalam pendataan petugas di lapangan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Alfathri Adlin (@alfathri_adlin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Bandung
Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Bandung
Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com