Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pj Gubernur Jabar: Pengobatan Korban Puting Beliung Ditanggung Pemerintah

Kompas.com - 22/02/2024, 12:39 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sumendang, Jawa Barat akan segera menetapkan status tanggap darurat bencana pascaterjangan angin puting beliung yang merusak rumah-rumah dan pabrik pada Rabu (21/2/2024).

Hal ini diungkap Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin usai acara Forum Perangkat Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (22/2/2024).

Bey mengatakan, penatapan status tanggap darurat bencana ini dilakukan agar penanganan bencana angin puting beliung yang merusak puluhan bangunan di Kabupaten Sumedang bisa dilakukan secara cepat dan maksimal.

Baca juga: Diterjang Puting Beliung, Puluhan Warga Mangunarga Sumedang Mengungsi

"Jadi Pak Bupati Sumedang akan segera menetapkan tanggap darurat jadi untuk rumah yang rusak akan bisa segera dibantu oleh BTT Sumedang," ujar Bey.

Terkait dengan belasan pabrik yang rusak akibat amukan puting beliung, pemerintah setempat akan melakukan berkoordinasi dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).

"Untuk perusahaan yang alami kerusakan, kami akan bicara dengan Apindo dan ada 14 perusahaan yang rusak," tambah Bey.

Bey memastikan, berdasarkan data yang diperolehnya hingga Kamis (22/1/2024), tidak ada korban jiwa akibat bencana puting beliung di Kabupaten Sumedang maupun di Kabupaten Bandung.

"Dan tidak ada korban jiwa," ucap dia.

Kemudian, biaya pengobatan para korban bencana puting beliung akan ditanggung pemerintah.

Baca juga: Sore Mencekam di Bandung dan Sumedang Saat Puting Beliung Menerjang...

Bahkan, sambung dia, bila ada warga yang harus dirujuk maka akan segera dibantu secepatnya.

"Tidak jadi tanggungan korban, korban ditanggung (biaya pengobatan) oleh pemerintah," terang Bey.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Bandung
Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Bandung
Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Bandung
Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Bandung
Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Bandung
Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, 'Pengantin Wanita' Mengaku Bernama Adinda Kanza

Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, "Pengantin Wanita" Mengaku Bernama Adinda Kanza

Bandung
Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Bandung
Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Bandung
Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Bandung
WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Bandung
Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Bandung
Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Bandung
Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Bandung
Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Bandung
159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com