Akan tetapi, menurutnya tornado merupakan istilah yang sering digunakan di Amerika Serikat (AS), sementara di Indonesia istilah yang lebih familiar adalah dengan sebutan puting beliung.
Dilansir dari laman Kompas.tv, penggunaan istilah ini juga terkait dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menetapkan kategori cuaca ekstrem di Indonesia hanya angin puting beliung saja.
Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Kepala BNPB Nomor 02 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana yang merupakan turunan dari Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana.
Dalam aturan itu dijelaskan bahwa angin puting beliung adalah angin kencang yang datang secara tiba-tiba, mempunyai pusat, bergerak melingkar menyerupai spiral hingga menyentuh permukaan bumi dan akan hilang dalam waktu singkat antara tiga sampai lima menit.
Pembeda fenomena angin puting beliung dan tornado juga dapat dilihat dari ciri-cirinya.
Dilansir dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (BPBD-NTB), angin puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam yang bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum 5 menit.
Adapun beberapa ciri-ciri fenomena angin puting beliung adalah:
1. Puting beliung merupakan dampak ikutan awan Cumulonimbus (Cb) yang biasa tumbuh selama periode musim hujan. Walau begitu, tidak semua pertumbuhan awan CB akan menimbulkan angin puting beliung.
2. Kehadiran atau kejadian angin puting beliung belum dapat diprediksi.
3. Angin puting beliung biasanya terjadi secara tiba-tiba (5-10 menit) pada area skala sangat lokal.
4. Pusaran puting beliung mirip belalai gajah atau selang vacuum cleaner.
5. Jika kejadiannya berlangsung lama, lintasannya membentuk jalur kerusakan.
6. Lebih sering terjadi pada siang hari dan lebih banyak di daerah dataran rendah.
Dilansir dari laman Kompas.com, Prof Eddy Hermawan mengungkapkan bahwa tornado dan puting beliung memang sama-sama merupakan fenomena pusaran angin.
Namun, ada beberapa ciri yang mengindikasikan sebuah pusaran angin dapat dikatakan sebagai tornado, seperti: