1. Fenomena yang diklaim sebagai tornado haruslah memiliki indikasi kekuatan yang sangat dahsyat dengan kecepatan paling tidak sekitar 120 km/jam.
2. Tornado akan berputar dengan kekuatan penuh, baik berputar pada dirinya sendiri maupun bergerak ke kawasan lain yang memiliki tekanan udara rendah.
3. Tornado biasanya dibangkitkan dari kumpulan awan-awan besar penghasil hujan, cumulonimbus (CB), yang disebut sebagai mesoscale convective system (MCS).
4. Pusaran angin di wilayah yang sering dilanda tornado berbeda dengan kawasan Indonesia. Pusaran angin belahan bumi utara seperti Amerika bergerak melawan arah jarum jam, sementara di belahan bumi selatan akan searah jarum jam.
5. Fenomena tornado umumnya terjadi di wilayah lintang tinggi, sedangkan letak Indonesia berada di garis ekuator.
Sumber:
indonesiabaik.id
kompas.tv
kompas.com (Diva Lufiana Putri, Rizal Setyo Nugroho, Vanya Karunia Mulia Putri, Mahardini Nur Afifah)