BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 4.000 orang di Jawa Barat terjangkit penyakit demam berdarah dengue (DBD) selama 2024.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat mencatat, dari jumlah itu, 36 orang meninggal dunia.
"Ada 4.637 orang yang terjangkit, yang meninggal dunia 36 kasus, termasuk yang di Bogor sebanyak empat orang," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Jabar Rochady Hendra Setya Wibawa saat dihubungi, Senin (26/2/2024).
Baca juga: Ada 36 Kasus DBD di Kota Batu Selama Januari, 1 Balita Meninggal
Rochady menerangkan, penyebaran kasus DBD banyak terjadi di wilayah kota-kota besar, semisal Bandung dan Bogor.
Meski demikian, dia belum bisa memerinci detail kasus DBD di setiap kota dan kabupaten di Jabar.
"Pastinya di kota-kota besar hampir merata," tambah Rochady.
Dikarenakan banyaknya kasus ini, Rochady meminta masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat dan menjaga lingkungannya.
Ini untuk menekan penyebaran nyamuk Aedes aegypti yang menjadi biang kerok DBB.
Selain itu, dari segi fasilitas kesehatan, Dinkes Jabar juga telah menyiapkan rumah sakit untuk menangani penderita DBD dengan baik.
"Kami tetap lakukan sosialisasi dan menekan 3M (menguras, menutup dan mengubur) kepada masyarakat. Rumah sakit juga sudah siap laksanakan pelayanan DBD," tambah Rochady.
Baca juga: 36 Warga Semarang Mulai Terserang DBD, Ini Daerah yang Harus Diwaspadai
Menurut Rochady, peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan tetap bersih akan berdampak besar pada penuruan kasus DBD di tengah musim hujan yang kini tengah melanda wilayah Indonesia.
"Ini tentang lingkungan kondisi habitat nyamuk bukan hanya Dinkes Jabar, tetapi masyarakat harus berperan aktif dengan kondisi musim penghujan ini banyak genangan air selokan, tempat penyimpanan air, dan sampah jadi sarang nyamuk," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.