Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tengok, Kabel Semrawut Pembawa Maut di Kota Bandung

Kompas.com - 27/02/2024, 16:38 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kabel semrawut kembali memakan korban. Kali ini, kecelakaan terjadi di perempatan Jalan Peta-Jalan Kopo, Kota Bandung, Jawa Barat pada Minggu (25/2/2024) malam.

Kabel menjerat seorang pengendara motor bernama Dodih (60), warga Cipamokolan, Kota Bandung. Korban tewas di lokasi kejadian akibat lilitan kabel optik di leher saat dia melintas.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Selasa (27/2/2024), di sepanjang lokasi kejadian tewasnya Dodih, masih terlihat sejumlah kabel yang menjuntai.

Selain itu, ada juga beberapa kabel yang digulung di sekitar tiang-tiang perempatan Jalan Peta dan Jalan Kopo.

Baca juga: Leher Tersangkut Kabel, Pengendara Sepeda Motor di Bandung Tewas

Sedangkan kabel menjuntai yang melukai leher Dodih, sudah dibereskan oleh petugas dari Pemkot Bandung.

Kabel yang menjuntai tak hanya berada di tengah-tengah tiang perempatan tersebut. Tetapi juga di tiang-tiang pinggir jalan lokasi itu, kabel pun masih terlihat menjuntai.

Warga setempat, Edi Sutardi (70) mengatakan, kondisi kabel menjuntai di perempatan Jalan Peta dan Jalan Kopo sudah berlangsung lama.

Sesekali, petugas datang ke lokasi tersebut untuk membereskan kabel yang menjuntai.

 

Edi Sutardi (70) saat menunjukan kabel menjuntai di perempatan Jalan Peta - Jalan Kopo, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/2/2024).Kompas.com/Faqih Rohman Syafei Edi Sutardi (70) saat menunjukan kabel menjuntai di perempatan Jalan Peta - Jalan Kopo, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/2/2024).

"Sudah lama kondisi begitu. Udah ada perbaikan juga kemarin setelah kejadian pengendara motor meninggal terlilit kabel," ujar dia saat ditemui siang ini.

Dia menyebut, beberapa kali kecelakaan lalu lintas terjadi di perempatan tersebut. Namun yang diakibatkan oleh kabel yang menjuntai baru pertama kalinya.

Selain akibat kabel menjuntai, kecelakaan yang kerap terjadi di lokasi tersebut disebabkan juga oleh faktor tidak adanya penerangan jalan saat malam hari.

"Sekali akibat kabel menjuntai, terus pernah juga karena gelap. Kan ini jalan kalau malam gelap, karena lampu penerangan rusak," tambah Edi.

Baca juga: Kabel yang Buat Pemotor di Bandung Meninggal Akhirnya Dirapikan

Edi mengaku, beberapa kali pernah mengikat kabel yang menjuntai ke pohon-pohon yang berdada di pinggir jalan.

Hal tersebut dilakukannya karena khawatir mencelakai penggunaan jalan, terlebih ketika musim hujan.

"Saya kadang kalau ada kabel saya taliin ke pohon, kabel di kantong kresek. Takutnya nyetrum apalagi pas hujan, bahaya juga buat yang lewat," ucap dia.

Kesaksian senada juga diungkapkan seorang pedagang asongan bernama Ohan (60).

Dia menyebut, meski berulang kali kabel tersebut dibereskan, tapi tak lama kemudian kembali menjuntai kembali.

"Beberapa kali dibenerin, tapi ya gitu lagi gitu lagi ke bawah kabelnya," kata Ohan.

Dia berharap, Pemkot Bandung serius membereskan kabel semrawut yang ada di jalan. Apalagi sudah sampai memakan nyawa.

"Ya pengen-nya bisa diperbaiki lagi. Jangan sampai ke bawah lagi kabelnya. Kasihan ke yang lewat motor, kemarin (Minggu) ada meninggal karena kabel katanya," ucap Ohan.

 

Langkah Pemkot Bandung

Kondisi kabel melengkung dan menjuntai di perempatan Jalan Peta dan Jalan Kopo, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/2/2024).Kompas.com/Faqih Rohman Syafei Kondisi kabel melengkung dan menjuntai di perempatan Jalan Peta dan Jalan Kopo, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/2/2024).
Sehari setelah kejadian meninggalnya Dodih, Pemkot Bandung langsung turun tangan membereskan kabel-kabel yang menjuntai di lokasi kejadian.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilyana mengatakan, belum bisa memastikan jenis kabel yang menjerat leher korban.

"Lokasi tersebut telah kita selesai rapikan kabelnya. Untuk sementara sudah kita rapikan agar tidak ada korban lagi."

"Memang untuk perapian, kita belum sampai ke sana, masih di jalan protokol. Walaupun belum tentu itu dari kabel FO karena ada kabel baja yang menjuntai di sana," ujar dia, Senin (26/2/2024) kemarin.

Baca juga: Polisi Sebut Ada Kelalaian dari Pemilik Kabel yang Tewaskan Pemotor di Bandung

Dia pun mengaku masih menunggu hasil penyelidikan terkait dengan penanganan peristiwa tersebut terjadi.

"Kita sedang memastikan (penyebab), karena di lokasi ada beberapa kabel jenis kabel."

"Pertama adalah kabel sling baja yang menurut saksi itu akibat dari sling yang putus kemudian tertabrak oleh motor diikuti dengan putusnya kabel lain."

"Kabel milik siapa? kita belum tahu. Apakah milik PLN atau Telkom? Itu masih diselidiki," tambah Yayan.

Bantahan PLN Bandung

Manajer Komunikasi & TJSL PLN UID Jabar Dindin Mulyadin menegaskan, kabel yang melilit leher Dodih hingga meninggal dunia bukan milik PLN.

Baca juga: Kabel yang Tewaskan Pengendara Sepeda Motor di Bandung Bukan Milik PLN

Hal tersebut setelah pihaknya menerjunkan petugas PLN ke lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan.

"Itu bukan kabel PLN. Kami dan tim sudah kelapangan. Kami hanya memastikan di lapangan bahwa itu bukan kabel PLN," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Bandung
Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Pemkot Bandung Terapkan Jumat Bebas Kendaraan Bermotor Mulai 17 Mei

Bandung
Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Perampokan Rumah di Bogor Terekam CCTV, 3 Perempuan Ditangkap

Bandung
Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Tidak Dibelikan Motor, Pria Diduga ODGJ Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Bandung
KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

Bandung
2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir demi Ikut 'Study Tour'

2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir demi Ikut "Study Tour"

Bandung
ODGJ, Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Minta Dibunuh Juga

ODGJ, Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Minta Dibunuh Juga

Bandung
3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

Bandung
Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Bandung
Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Bandung
Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com