Jalur Nasional Majalengka-Kuningan Masih Terputus, 2 Alat Berat Diterjunkan

MAJALENGKA, KOMPAS.com - Tim gabungan BPBD, TNI, Polri, dan Kementerian PU melakukan penanganan bencana longsor yang menutup akses utama jalur nasional Cikijing, yang menghubungkan Kabupaten Majalengka, dan Kuningan.

Pemerintah menurunkan dua alat berat untuk proses pembersihan material longsor di tiga titik tersebut.

Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Majalengka, Rezza Permana, menyampaikan, kondisi jalur nasional hingga kini belum dapat dilalui.

Material longsor berupa tanah, pasir, dan bebatuan dari tebing masih berada di badan jalan. Sejauh ini, petugas gabungan masih melakukan penanganan.

Baca juga: Jalur Nasional Majalengka-Kuningan Tertutup Longsor

"Tim PUTR sudah turun membawa dua alat berat untuk melakukan pembersihan. Namun saat ini, akses jalan untuk lalu lintas kendaraan masih belum dapat dibuka," kata Rezza, Rabu (6/3/2024) pagi.

TIM BPBD Majalengka Salah satu petugas yang siaga di lokasi longsor kawasan Cikijing yang memutuskan akses Jalan Nasional Majalengka - Kuningan Jawa Barat, Kamis (6/3/2024) dini hari

Salah satu kendalanya, sambung Reza, adalah kondisi tanah yang masih labil. Situasi ini perlu diwaspadai oleh petugas yang melakukan penanganan sekaligus warga warga sekitar.

Berdasarkan hasil koordinasi tim gabungan, mereka menargetkan penanganan longsor segera diselesaikan pada hari ini.

Namun, penanganan juga bergantung dengan cuaca yang mendukung. Pasalnya, kalau hujan deras lagi, diprediksi akan kembali terjadi hambatan.

Selain menangani musibah longsor ini, tim gabungan dari seluruh instansi terkait tersebar ke banyak titik.

Mereka melakukan perbantuan di 14 titik laporan kebencanaan yang terjadi pascahujan deras di Kabupaten Majalengka sepanjang lima jam.

Beberapa kebencanaan yang terjadi antara lain: longsor, banjir, dan juga pohon-pohon tumbang. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.