Meski wilayah Bandung Raya tengah memasuki musim hujan, Aden mengaku tetap menjalankan tradisi tersebut.
Tahun ini, kata dia, memang terbilang sepi dan tidak dijalankan secara serentak.
"Kemungkinan yang lain sudah melakukan, karena biasanya mulai tanggal 5 syaban sudah mulai, kemungkinan saya yang terakhir. Tapi enggak bareng-bareng enggak kaya biasanya karena bisa jadi keganggu dengan cuaca juga," jelasnya.
Jika saat membersihkan cuaca sudah mendung, Abah Aden mengaku tetap akan menjemur karpet tersebut.
"Ya kita mengeringkan pasti di sini, kemudian kalau keganggu hujan di bawa ke kampung, pokoknta kita usahakan kering dan bisa dipakai pas tarawih," ucap dia.
Ia mengaku hanya membawa sebagian dari karpet Masjid Jami Al Ulumiah.
"Ini itu separuhnya, yang sebelumnya sudah dibersihkan juga bisa dibilang ini kloter ke dua, dibagi dua ya karena cuaca juga," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.