Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Dishub Kota Bandung Luka di Kepala akibat Dilempar Mangkuk Bubur

Kompas.com - 11/03/2024, 13:33 WIB
Putra Prima Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung yang sedang berdinas di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, mengalami luka di kepala akibat dilempar mangkuk pada Senin (11/3/2024).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara membenarkan kejadian tersebut.

"Iya bocor. Iya benar (dilempar mangkuk)," kata Asep saat dihubungi melalui ponselnya, Senin pagi.

Baca juga: Pengamatan Hilal di Kampus Unisba Bandung, Ini Kata Kemenag

Asep menjelaskan, kejadian yang membuat anggotanya terluka di kepala diawali ketika petugas Dishub Kota Bandung tengah melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat agar tidak memarkirkan kendaraannya di sekitaran Jalan Diponegoro dan lapangan Gasibu, depan Gedung Sate, yang memang dilarang parkir.

Petugas menemukan adanya kendaraan sepeda motor yang diparkir di bawah rambu larangan parkir.

Baca juga: Tol Dalam Kota Bandung Ide Lama, Bukan Solusi Atasi Macet

Petugas pun melakukan imbauan dan didapati pemilik kendaraan sedang menyantap bubur.

Petugas pun memberikan toleransi waktu untuk menghabiskan bubur kepada pemilik sepeda motor tersebut selama 10 menit. Namun, tolerasi dari petugas Dishub tidak diindahkan.

Sempat terjadi adu mulut antara pemilik kendaraan dengan petugas Dishub. Tiba-tiba, pemilik kendaraan melemparkan mangkuk bubur hingga mengenai kepala bagian belakang petugas.

Pelaku pelemparan mangkuk kepada petugas Dishub Kota Bandung sempat kabur dan berhasil dihentikan di Jalan Ahmad Yani.

Meski demikian, Asep mengatakan, petugas Dishub Kota Bandung dan pelaku pelemparan mangkuk telah berdamai dan sepakat tidak melanjutkan kasus tersebut hingga ke kepolisian.

"(Pelaku) Sudah minta maaf, dia tanggung jawab pengobatan segalanya, dia khilaf. Jadi sudah damai," ungkap Asep.

Asep mengatakan, pihaknya selalu mengingatkan agar petugas yang terjun ke lapangan untuk bersikap humanis dan sopan.

"Di setiap aspek, kita ingatkan petugas harus humanis, saat menegur izin dulu dan sopan, " tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

Bandung
Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com