Sebelum Roboh dan Timpa Orang, Papan Reklame di Bandung Keluarkan Suara Aneh

BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang pengendara motor bernama Muhammad Syauqi (27) mengalami luka akibat tertimpa papan reklame di Jalan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat.

Peristiwa nahas yang menimpa korban terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, Rabu (13/3/2024). Akibat luka yang diderita, korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Al Islam, Kota Bandung.

Diduga papan reklame tersebut roboh usai diterjang angin kencang yang melanda lokasi kejadian.

Baca juga: Reklame di Bandung Roboh Timpa Pengendara

Seorang saksi mata, Ai Wiwin (55) mengatakan, sebelum peristiwa papan reklame roboh, angin kencang sempat menerjang kawasan Gedebage saat sore hari.

Hingga kemudian, korban yang sedang melintas di lokasi tiba-tiba saja ambruk hingga terkapar akibat tertimpa papan reklame yang roboh.

"Kejadiannya tadi sorean, kalau dilihat mah korban sedang melintas terus jatuh ketimpa papan reklame," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (13/3/2024).

Sebelum kejadian, dia bersama warga mengaku sering mendengar suara aneh yang diduga berasal dari papan reklame tersebut.

Bahkan warga sekitar sempat khawatir bila ada angin kencang papan reklame tersebut roboh.

"Sering dengar ada suara-suara besi gitu dari papan reklame tersebut. Warga juga sering dengar, terus takut jatuh. Eh beneran kejadian roboh," kata Ai.

Baca juga: Tabrak Tiang Reklame hingga Terpental, Pemotor Tewas Dilindas Mobil

Sementara itu, Kasi Trantibum Satpol PP Kota Bandung, Satriadi mengatakan, korban sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Terkait luka yang diderita korban, dia mengaku belum bisa menjelaskan secara rinci. Pasalnya, sesaat setelah kejadian korban sudah dievakuasi.

"Korban saat ini sedang dalam perawatan rumah sakit," katanya.

Dia menambahkan, sejumlah petugas Satpol PP Koa Bandung sudah dikerjakan ke lokasi untuk membersihkan area dari papan reklame yang roboh.

"Petugas sedang memotong-motong papan reklame yang selanjutnya akan kami bawa ke kantor untuk pemeriksaan," pungkasnya.