BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resor Kota Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo memastikan tidak ada aksi balap liar di wilayah hukum Polresta Bandung, baik saat menunggu berbuka atau pun menjelang sahur.
Ia mengakui, saat ngabuburit atau menjelang sahur, beberapa ruas jalan di Kabupaten Bandung kerap dijadikan track balap liar.
"Memang ada beberapa kelompok anak muda yang biasa memanfaatkan waktu ngabuburit atau menjelang sahur untuk balap liar," kata dia di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/3/2024).
Baca juga: Polda Metro Larang Konvoi, Main Petasan, hingga Balap Liar Selama Ramadhan
Meski demikian, dia memastikan seluruh petugas dari Polresta Bandung akan melakukan patroli rutin, terutama di jam-jam rawan balap liar.
"Di sini kami sudah membentuk tim khusus si Jalak Presisi dan patroli polsek untuk mengantisipasi adanya balap liar ini," ujar Kusworo.
"Patroli di jam-jam rawan, dengan kekuatan yang cukup besar. Sehingga bisa mengamankan seandainya ada pihak-pihak yang balap liar," lanjut dia.
Kusworo menambahkan, pihaknya kerap 'kucing-kucingan' dengan pelaku balap liar. Sebab, kata dia, titik lokasi balap liar menentu.
Meski begitu, ia dan jajarannya sudah mengantisipasi beberapa lokasi yang kerap dijadikan arena balap liar, salah satunya pintu keluar tol Soreang-Pasir Koja (Soroja).
Baca juga: Balap Liar di Jalan Raya Makin Marak, Telan Korban Jiwa
"Fokus utama exit tol Soroja, tapi daerah lain Majalaya, Ciparay, Baleendah, dan wilayah lainnya tetap dipantau," sebut dia.
Para pelaku balap liar, akan di proses hukum sebagaimana aturan dalam Pasal 311 Undang-undang Nomer 22 Tahun 2009, tentang pengemudi yang bisa membahayakan pengendara lain bisa diancam hukuman maksimal satu tahun penjara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.