Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Haji di Kabupaten Bandung "Antre" 23 Tahun, Anak-anak Diimbau Mendaftar

Kompas.com - 15/03/2024, 16:35 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Waktu tunggu pelaksanaan ibadah haji di Kabupaten Bandung, Jawa Barat sudah mencapai 23 tahun.

Hal itu, lantaran adanya peningkatan pendaftar haji yang signifikan di Kabupaten Bandung.

“Jika mendaftar pada hari ini, waktu tunggunya (antrean) sudah mencapai 23 tahun. Karena setiap hari yang daftar luar biasa.”

Demikian kata Kepala Kementrian Agama Kabupaten Bandung, Cece Hidayat di Bandung, Jumat (15/3/2024).

Saat ini, kata Cece, jumlah calon haji reguler di Kabupaten Bandung yang mengantre atau masuk daftar tunggu mencapai 60.000 orang.

Baca juga: Cari Caranya supaya Bisa Lebih Cepat Berangkat Haji

Melihat itu, Cece meminta masyarakat tidak ragu untuk mendaftarkan haji sejak dini, mengingat waktu tunggu keberangkatan masih panjang.

"Waktunya panjang, tak ada salahnya mendaftarkan diri sejak dini," ujar dia.

Kemenag Kabupaten Bandung, saat ini tengah menggalakkan program daftar haji usia muda.

Nantinya, anak-anak yang baru berusia 12 tahun, sudah bisa didaftarkan sebagai calon jamaah haji.

“Gerakan masyarakat daftar haji usia muda itu sedang kita galakan agar masyarakat paham bahwa daftar tunggu cukup lama,” kata Cece.

Bagi masyarakat atau orangtua yang akan mendaftarkan anaknya, sambung Cece, bisa mendatangi kantor Kemenag untuk memperoleh syarat.

Fase tersebut harus dilakukan sebelum nantinya orangtua calon haji melakukan pembayaran di bank yang telah melayani penerima setoran ibadah haji.

Baca juga: BPKH Ajak Masyarakat Menabung sejak Dini untuk Berangkat Haji

Cece menambahkan, apabila usia 12 tahun sudah mendaftar atau didaftarkan haji, maka sudah bisa berangkat haji saat menginjak usia 35 tahun.

“Apabila memiliki anak usia 12 tahun dan memiliki ekonomi cukup mapan, ayo daftar haji ke Kemenang Bandung dengan menyiapkan setoran awal sebesar Rp 25 juta untuk mendapat porsi haji,” ujar dia.

Tak hanya itu, Cece menyampaikan, pada musim haji 2024, jumlah jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci mencapai 2.679 orang, yang 150 di antaranya adalah lansia.

Mereka adalah calon jamaah yang baru saja menyelesaikan pelunasan.

Sebagian lainnya merupakan calon jamaah haji batal berangkat di masa pandemi Covid-19, dan yang tidak bisa menunaikan ibadah haji karena regulasi.

Baca juga: Menko PMK Usul Jeda Berangkat Haji Diperpanjang Jadi 20-30 Tahun

“Jadi memang tahun ini masih tahun lansia ya, lansia kita masih menggarap program itu."

"Karena kita memang ada jemaah haji yang secara kesehatan bagus tapi secara usia juga lansia. Kita akan fasilitasi masyarakat yang seperti itu,” kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com