Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kios Tergerus Longsor di Bandung Barat, Kades: Cara Komunikasi Alam kepada Manusia

Kompas.com - 18/03/2024, 15:29 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Sebuah tebing setinggi lebih dari 70 meter dan lebar 26 meter di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, mengalami longsor.

Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Bandung Barat sejak satu pekan terakhir. Hujan dengan intensitas tinggi itu menyebabkan kontur tanah yang berada di kemiringan mengalami longsor pada Minggu (17/3/2024) sore.

"Longsoran ini terjadi karena memang lokasinya berada di kemiringan ditambah hujan begitu deras yang intensitasnya hampir seminggu. Diperkirakan ketinggiannya 100 meter," ujar Kepala Desa Kertawangi, Yanto Bin Surya saat ditemui di lokasi longsor, Senin (18/3/2024).

Baca juga: Bantaran Sungai Longsor, Jalan Semarang-Salatiga Terancam Putus

Beruntung tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu, namun sebanyak 4 kios meliputi sebuah bengkel, kios pompa bensin mini, dan warung kopi milik warga habis tak tersisa terbawa material longsor ke dasar jurang.

Longsor itu juga memakan sebagian badan jalan yang menyebabkan akses lalu lintas hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua.

"Jalan sementara kita tutup dulu untuk menghindari musibah atau longsor susulan. Karena untuk mobil tidak mungkin bisa melintas, tapi mungkin hanya untuk motor. Kita lihat sampai tanah di lokasi ini stabil," ungkap Yanto.

Baca juga: Anies ke Padang Pariaman, Berikan Bantuan ke Korban Banjir dan Longsor

Steve Ewon sapaan akrab Yanto Bin Surya menjelaskan, kondisi dampak longsor ini tidak memungkinkan untuk dilakukan penanggulangan dalam waktu cepat.

"Tanahnya ini tanah basah dalam artian bukan cadas atau batu jadi untuk dipasang tembok penahan tamah (TPT) itu tidak mungkin sepertinya," imbuh dia. 

"Nanti kita akan koordinasi dengan pihak pemerintah kecamatan ataupun kabupaten untuk perluasan jalan," tambahnya. 

Menurut Steve Ewon, peristiwa bencana longsor di Kawasan Bandung Utara (KBU) ini bukan terjadi hanya karena perubahan alam, namun lebih jauh ada faktor manusia yang mendorong perubahan alam.

"Longsor ini adalah komunikasi alam kepada manusia bahwa alam sudah rusak. Maka dari itu kita sebagai khalifah di muka bumi ini bersama-sama menjaga dengan cara tidak buang sampah, menanam pohon agar tahanan tanah bisa kuat. Saya mengimbau kepada masyarakat agar terasering-terasering ditanami pohon," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com