Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Karawang Mutasi 65 ASN, 7 di Antaranya Kepala Dinas

Kompas.com - 21/03/2024, 22:14 WIB
Farida Farhan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Bupati Karawang Aep Syaepuloh melakukan rotasi, mutasi, dan promosi 65 pejabat ASN. Aep pun berpesan agar mereka berkomitmen membangun Karawang. 

Perombakan ini ditetapkan dalam Keputusan Bupati Karawang Nomor : 800.1.3.3/Kep.1110/BKPSDM tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Pimpinan Pratama, Jabatan Administrator, Jabatan Pengawas dan Penugasan Tambahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang. 

"Saya ingin menyampaikan bahwa ada 65 ASN yang dilantik dengan jabatan baru. Ini salah satu upaya untuk mengisi kebutuhan kita Pemda Karawang," ujarnya di Aula Husni Hamid Pemda Karawang pada Kamis (21/3/2024). 

Baca juga: Pemkab Karawang Mulai Tambal Sulam Jalan di Jalur Mudik Sepeda Motor

Kepada 65 ASN yang dilantik, Aep menyebut mutasi, rotasi dan promosi jabatan merupakan hal biasa di lingkungan pemerintah.

Tujuannya untuk mengisi kebutuhan dalam meningkatkan kinerja Pemerintah Kabupaten Karawang. 

Aep pun mengaku bangga karena memiliki PNS yang sangat luar biasa. Ia pun mengaku berpikir tidak mungkin bila Karawang disebut tidak maju. 

"Kita sebagai ASN berdinas di Karawang, harus bersyukur dekat dengan ibu kota, TPP kita paling besar. Kalau kinerja kita biasa-biasa saja, apa kata Kuningan, apa kata Majalengka," tambahnya. 

Baca juga: Diungkap, Penyebab Kematian Pria Cimahi di Karawang

Aep pun mengajak ASN untuk terus berkomitmen dalam membangun Karawang dan seyogyanya mengedepankan pelayanan terhadap masyarakat. 

"Enggak apa-apa dibenci, sudah konsekuensi. Harapan saya terhadap ibu bapak sekalian tinggi sekali. Mudah-mudahan ekspektasi saya bisa disesuaikan, karena masyarakat juga sangat berharap dan bergantung kepada kita semua," ujar Aep. 

 

Dari 65 ASN tersebut, tujuh di antaranya merupakan kepada organisasi perangkat daerah (daerah) atau setingkat kepala dinas, dengan rincian sebagai berikut: 

1. Asip Suhendar yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) menjadi Inspektur pada Inspektorat Karawang 

2. Arief Bijaksana Maryugo sebelumnya menjabat Kepala Badan pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah Karawang. 

3. Asep Hazar sebelumnya sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menjadi Kepala BPKAD Katawang.

Baca juga: Pemprov Jabar Bakal Kebut Perbaikan Jalur Mudik di Karawang

4. Rohman sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah  menjadi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. 

5. Dindin Rachmady sebelumnya menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menjadi Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. 

6. Muhammad Ridwan Salam sebelumnya Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menjadi Kepala Bappeda. 

7. Wiwiek Krisnawati sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Bandung
10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

Bandung
Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Bandung
Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Bandung
5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

Bandung
Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com