Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi di Indramayu Jadi Korban Perampokan, Sempat Disekap dan Diculik 3 Pria

Kompas.com - 30/03/2024, 12:38 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang mahasiswi berinisial ANU (28) menjadi korban perampokan di rumahnya di Desa Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Pelaku tidak hanya merampas barang berharga keluarga korban, namun juga sempat menyekap dan menculik korban.

Para pelaku berinisial MA, MF, dan seorang penadah barang curian RDN berhasil ditangkap. Sementara satu pelaku lain RN masih dalam pengejaran.

Kronologi

Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar mengatakan, kejadian ini bermula saat korban yang berada di dalam kamar sendirian disatroni perampok, pada Selasa (27/3/2024) pukul 21.00 WIB.

Saat itu anggota keluarga rumah tidak ada di rumah, para perampok masuk lewat halaman belakang.

Baca juga: 4 Tewas Usai Pikap Rombongan Pengajian Tabrak Pohon di Indramayu

Mereka mencongkel jendela dengan celurit agar bisa masuk ke dalam rumah korban.

Saat itu korban keluar kamar untuk mengambil air minum, namun terkejut melihat pintu belakang rumah tidak terkunci.

Ketika melihat ruang tamu, tiba-tiba seseorang menutup mulut dan mata korban menggunakan penutup wajah.

Mata, kedua tangan dan kaki korban diikat menggunakan lakban kertas.

Bahkan korban juga diancam akan dibunuh jika berteriak.

"Setelah itu pelaku memaksa dan mengambil barang milik korban mulai dari sepeda motor beserta surat-suratnya, perhiasan emas, dan beberapa kartu ATM berikut buku tabungan," ucap Fahri, yang didampingi Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Hilal Adi Imawan, saat konferensi pers di Mapolres Indramayu, Jumat (29/3/2024).

Korban diculik dan disekap

Baca juga: Fakta Baru Kasus Dugaan Perampokan Sadis di Malang, Polisi: Hanya HP yang Hilang

Sekira pukul 23.00 WIB, pelaku menculik korban, ANU lalu dimasukkan ke dalam mobil Avanza putih yang dikendarai pelaku.

Selain menculik korban, pelaku juga membawa sepeda motor milik korban untuk dijual ke penadah.

Setelah menjual motor curian, para pelaku membawa korban menuju daerah Kabupaten Cirebon.

Di tengah perjalanan, pelaku memaksa agar korban memberi tahu pin ATM miliknya.

"Kemudian melakukan penarikan ATM. Uang yang berhasil ditarik itu total sebesar Rp 15 juta dengan total 6 kali penarikan," ujar dia.

Dalam aksi penculikan itu, RN menyarankan untuk pergi ke wilayah Bandung. Namun pelaku MA merasa lelah menyetir.

Mereka pun memutuskan menginap di sebuah hotel di Sumedang.

Untuk mengelabui petugas hotel, para pelaku menyebut korban yang disekap adalah teman yang sedang mabuk berat.

"Menurut pengakuan tersangka dan korban tidak ada tindak asusila yang mereka lakukan kepada korban," ujar dia.

Esok harinya, para pelaku justru kembali lagi ke Indramayu. Mereka bahkan melepaskan ANU di pinggir jalan serta memberikan Hp, ATM, dan dompet milik korban.

Baca juga: Kasus Perampokan di Malang yang Tewaskan 1 Korban, Warga Melihat Pria Berjaket Hitam di Sekitar TKP

"Kemudian para pelaku pergi menuju wilayah Jatibarang dan membuang buku Tabungan milik korban, baju dan celana milik para pelaku, celurit, bekas lakban korban, penutup wajah dan sarung tangan milik para pelaku. Mereka juga menjual perhiasan milik korban," ujar dia.

Korban yang sudah bebas kemudian segera melapor ke pihak kepolisian. Para pelaku pun dengan cepat berhasil diringkus polisi.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kronologi Perampokan di Indramayu, Mahasiswi Disekap, Diculik, dan Diancam Dibunuh Jika Teriak

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepiluan Ibu di Cirebon, Tak Dinafkahi, Jual Ponsel untuk Makan sehingga Anak Depresi

Kepiluan Ibu di Cirebon, Tak Dinafkahi, Jual Ponsel untuk Makan sehingga Anak Depresi

Bandung
2 Eks Bupati yang Pernah Dimakzulkan dan Terjerat Korupsi Kembali Maju Pilkada Garut

2 Eks Bupati yang Pernah Dimakzulkan dan Terjerat Korupsi Kembali Maju Pilkada Garut

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Sempat Dirawat, 4 Korban Kebakaran di Bandung Meninggal Dunia

Bandung
Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Buron sejak 2016, 3 Anggota Geng Motor Pembunuh Vina di Cirebon Tak Kunjung Ditangkap

Bandung
Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Buka Luka Lama, Keluarga Vina Sempat Tolak Pembuatan Film, Setuju demi Pengungkapan Kasus

Bandung
Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Bandung
Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Bandung
Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum  Tak 'Study Tour' ke Luar Kota

Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum Tak "Study Tour" ke Luar Kota

Bandung
Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Bandung
Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Bandung
Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan 'Study Tour' Imbas Bus Terguling di Ciater

Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan "Study Tour" Imbas Bus Terguling di Ciater

Bandung
Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Bandung
Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com