Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Perampokan dan Pembunuhan Perempuan Agen Perbankan di Indaramayu, Pelaku Tetangga Sendiri

Kompas.com - 13/03/2024, 10:10 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Maesaroh (50), seorang wanita agen perbankan di Desa Tenajar Kidul, Kecamatan Kertasemaya, Indramayu, Jawa Barat ditemukan tewas di rumahnya pada Senin (4/3/2024).

Kematian Maesaroh sempat viral di media sosial.

Dari hasil penyelidikan polisi, Maesaroh adalah korban perampokan dan pembunuhan tetangganya sendiri, AS (53).

Oleh polisi, AS berhasil ditangkap di sebuah kos di Desa Jadimulya, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Sabtu (9/3/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.

Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar mengatakan awalnya, pihak kepolisian sulit melacak pelaku karena sejumlah barang bukti seperti CCTV di lokasi dihilangkan oleh pelaku.

Baca juga: Murid SD di Indramayu Ditendang dan Ditelanjangi Temannya, Guru: Korban Awalnya Ejek Pelaku

Namun saat melakukan pendalaman, polisi menemukan rekaman CCTV lain di sekitar lokasi yang merekam seorang pria masuk ke rumah korbann.

Saat itu pelaku masih belum mengetahui identitas pelaku. Hingga akhirnta polisi menemukan ponsel korban dijual seharga Rp 1,6 juta di forum jual beli di Facebook.

"Didapati yang menjual HP tersebut berinisial DR (48), RZ (24), dan W (35), warga Cirebon yang merupakan orang yang menerima penjualan HP dari pelaku," ujar dia.

Ketiganya kemudian diamankan oleh polisi karena terlibat sebagai penadah barang curian.

Saat diperiksa, mereka mengaku ponsel korban sempat digadaikan di pegadaian swasta di Kota Cirebon. Ciri-ciri orang yang menjual ponsel korban, sama dengan pria yang terekam CCTV yakni AS.

Baca juga: Video Viral Siswa SD di Indramayu Ditelanjangi dan Ditendang Temannya

Ternyata AS telah meninggalkan rumah dan mengelabui istrinya dengan mengatakan akan ke Kabupaten Subang. AS kemudian naik ojek di jalur Pantura.

Bukannya ke Subang, AS memilih sembunyi di Cirebon hingga akhirnya tertangkap oleh polisi.

Benturkan kepala korban ke lantai

AKBP M Fahri Siregar mengatakan pelaku AS telah mengakui semua perbuatannya termasuk membunuh korban dengan cara membenturkan kepala korban ke lantai.

"Sebenarnya AS ini rumahnya tidak jauh dari rumah korban, jadi masih tetangga korban," ujar Fahri.

Peristiwa tersebut berawal saat korban menjemur pakaian di rumahnya pada Senin (4/3/2024). Sekitar pukul 08.00 WIB, datang pelaku yang hendak membeli rokok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com