Sehari setelah kejadian, sang suami diizinkan pulang hanya untuk mengambil barang-barang.
Saat berada di rumah, serpihan peluru, martir dan granat ditemukan di depan rumah-rumah warga Kampung Parung Pinang.
Baca juga: Ledakan Gudang Peluru TNI di Ciangsana Bogor Masih Terdengar, Dampak Meluas ke Permukiman Warga
Tak hanya itu, jendela, pintu, genteng jebol, dan semua plafon ambruk.
"Pokoknya semua rusak," terangnya.
Dengan kondisi itu, sambung dia, ia dan suaminya mau tak mau harus lapang dada meskipun rasa sedih masih ada.
"Ya, sedih, apalagi sekarang lagi sibuk-sibuknya mau menyambut lebaran. Harusnya kita suka-suka, sekarang malah jadi beban. Beban pikiran," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang