Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Armada Mudik, Dishub Cirebon Sita Sejumlah Klakson Telolet

Kompas.com - 01/04/2024, 14:43 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com- Tim gabungan dari Dinas Perhubungan dan Satuan Narkoba Kepolisian Resor Kota Cirebon memeriksa bus angkutan mudik di sejumlah perusahaan otobus (P.O) Senin (1/4/2024) siang.

Petugas mengecek kondisi fisik bus, kelengkapan alat bantu emergency, serta surat-surat.

Dalam pemeriksaan, petugas juga mengamankan sejumlah klakson modifikasi berupa terompet telolet dan basuri.

Baca juga: Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat Long Weekend

Klakson dengan bunyi bervariasi dan khas ini dinilai berpotensi membahayakan banyak warga pada momen arus mudik dan balik 2024 ini.

Kepala Dishub Kabupaten Cirebon Hilman Firmansyah menyampaikan, hampir semua bus di beberapa P.O memasang klakson modifikasi berupa terompet telolet dan basuri.

Ini berpotensi membahayakan karena intensitas arus lalu lintas sangat ramai saat arus mudik.

"Hampir semua bus, ada klakson telolet-nya, akan kami lakukan penyitaan," kata Hilman dalam kegiatan pengecekan angkutan bus arus mudik, di salah satu P.O di jalur Pantura Kabupaten Cirebon, Senin (1/4/2024) siang.

Hilman menjelaskan, Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Hubdat telah memberikan surat edaran dan imbauan agar bus tidak lagi menggunakan klakson yang melebihi standar nasional.

Baca juga: 32 Kilometer Jalur Pantura Cirebon Diperbaiki, Target Rampung 1 April

Menurut Hilman, penggunaan klakson terompet seperti telolet, basuri, dan lainnya membuat banyak anak-anak mendekati bus.

Hal ini berpotensi sangat membahayakan mengingat sejumlah insiden terjadi di beberapa daerah.

 

Setelah melepas klakson modifikasi itu, petugas mengecek kondisi fisik kesiapan bus, antara lain: rem, gas, lampu, dan juga kondisi ban.

Beberapa peralatan untuk keadaan darurat berupa palu pemecah kaca dan juga alat pemadam api ringan (apar) juga diperiksa.

Petugas menemukan beberapa kartu UJI KIR yang ditemukan belum diperpanjang.

Petugas meminta perusahaan bus segera memenuhi aturan yang berlaku sebelum melaksanakan perjalanan mudik demi keselamatan para warga.

Baca juga: Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, Ngeyel Bakal Dicopot

Sejumlah petugas Dokkes Polresta Cirebon juga melakukan pemeriksaan kesehatan dan cek urin untuk memastikan kondisi kesehatan supir dan kondektur.

Hilman menegaskan, pemeriksaan kondisi fisik mobil, kelengkapan surat, dan juga klakson yang dimodifikasi merupakan langkah pemerintah memastikan kesiapan armada untuk kelancaran dan keselamatan arus mudik 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Bandung
Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Bandung
Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Bandung
Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Bandung
Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com