Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Mudik di Pantura Cirebon Mulai Meningkat, Polisi Siaga Rekayasa

Kompas.com - 04/04/2024, 11:25 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

 

CIREBON, KOMPAS.com - Enam hari menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 2024, kondisi arus lalu lintas kendaraan pemudik kian ramai di jalur utama pantura, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Sejumlah pemudik, Kamis (4/4/2024) siang, tampak mengantre di beberapa persimpangan dan juga pasar tumpah. Polisi pun merencanakan penerapan rekayasa arus bila saatnya dibutuhkan.

Pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua terpantau melintas di persimpangan depan Terminal Harjamukti Kota Cirebon.

Mereka mengantre untuk dapat kembali melaju dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah.

Antrean di persimpangan ini didominasi kendaraan roda dua yang berplat nomor luar daerah Cirebon. Sebagian pengendara juga tampak membawa barang-barang yang diikatkan di bagian belakang.

Baca juga: Hindari Macet, Pemudik Mulai Lintasi Pantura Cirebon

Ada pula pemudik yang berangkat dengan cara konvoi atau bersama-sama. Sebagian pemudik lainnya pulang kampung hanya bersama keluarga.

Tridarma, salah satu pemudik dari arah Cikarang menuju Klaten mengaku merasa tenang melaksanakan mudik kali ini. Dia memutuskan pulang setelah dinyatakan libur oleh kantor tempatnya bekerja, kemarin.

Menurut dia, perjalanan mudik pada kali ini, lancar dan tanpa hambatan berarti. Beberapa titik yang sempat membuat tersendat yakni di pasar tumpah, dan juga persimpangan.

"Kemarin terakhir kerja, terus langsung mudik tadi pagi, jalanan lancar, dan prediksi sampai Klaten nanti sore," kata Tridarma saat ditemui Kompas.com di persimpangan Terminal Harjamukti Kota Cirebon.

AKP Muhyiddin, Kepala Pos Pelayanan dan Pengamanan Terminal Harjamukti Kota Cirebon menyebut, peningkatan arus lalu lintas sudah terjadi sejak kemarin.

Hal ini tampak dari jumlah antrean yang lebih panjang dari hari biasanya."

Baca juga: 32 Kilometer Jalur Pantura Cirebon Diperbaiki, Target Rampung 1 April

Dibanding hari kemarin, hari ini mulai ramai, banyak pemudik yang menggunakan sepeda motor terpantau melintas di depan pos, namun jumlahnya masih belum cukup signifikan. Kemungkinan akhir pekan," kata Muhyiddin.

Meski demikian, Muhyiddin telah menyiapkan sejumlah antisipasi dengan cara bertindak rekayasa arus lalu lintas.

Salah satu yang disiagakan yakni pola 3:1. Petugas akan membuka lampu hijau selama tiga kali, dan lampu merah hanya satu kali, untuk kendaraan para pemudik.

Dengan cara ini, para pemudik akan terus menerus melintas dan berkurang proses pemberhentian nya. Namun, cara bertindak ini diberlakukan hanya saat dibutuhkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Bandung
Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Bandung
Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Bandung
Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Bandung
Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com