SUMEDANG, KOMPAS.com - Entah bagaimana awal ceritanya, sebuah cincin menempel di alat kelamin MRF, remaja 14 tahun asal Desa Gunungmanik, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
MRF tiba-tiba datang diantar keluarganya mendatangani Kantor UPT Damkar Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jumat (5/4/2024) sekitar pukul 07.50 WIB.
Setibanya di kantor Damkar Tanjungsari, MRF tampak kesakitan dan pihak keluarga meminta bantuan personel Damkar yang bertugas untuk melepaskan sebuah cincin stainless, yang menempel di alat kelaminnya.
Baca juga: Dinas Pemadam Kebakaran Makassar Ungkap Hasil Tinjauan di Pabrik Pokphand yang Terbakar
Kepala Bidang Penanggulangan Kebakaran dan Penyelematan pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumedang, Cece Ruhiyat mengatakan, remaja ini datang diantar keluarganya dan meminta tolong untuk melepaskan cincin yang susah dilepas di alat kelaminnya.
"Saat kami lihat, cincin itu menyangkut di alat kelamin karena alat kelaminnya mengalami pembengkakan," ujar Cece kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat sore.
Baca juga: Kebakaran 3 Rumah di Banjarmasin, Seorang Relawan Pemadam Tewas Tersengat Listrik
Cece menuturkan, sebelum memotong cincin tersebut menggunakan mesin gerinda tangan, pihak Damkar Tanjungsari melakukan koordinasi dengan Puskesmas Tanjungsari.
"Sebelum kami melepas cincin dengan cara memotongnya menggunakan gerinda, kami komunikasi terlebih dahulu dengan petugas kesehatan di Puskesmas Tanjungsari untuk memastikan kondisi kesehatan korban," tutur Cece.
Cece menyebutkan, setelah beberapa menit, personel Damkar berhasil memotong cincin jenis stainless tersebut dari alat vital MRF.
"Setelah proses pelepasan cincin berhasil, tadi dari Puskesmas Tanjungsari merujuk remaja MRF ini ke Rumah Sakit AMC Cileunyi, Bandung," sebut Cece.
Cece menambahkan, terkait penyebab hingga cincin tersebut menyangkut di alat kelamin korban. Pihak keluarga tidak menjelaskan detail.
"Mungkin karena malu, pihak keluarga tidak menyampaikan detail informasi kenapa cincin itu bisa sampai menempel di alat vital korban," pungkas Cece.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.