Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Jalur Mudik Cipatat KBB Licin karena Tumpahan Minyak Sawit

Kompas.com - 07/04/2024, 11:02 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Jalur mudik di Jalan Raya Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat (Jabar), menjadi licin karena adanya tumpahan minyak sawit.

Tumpahan itu berasal dari truk tangki yang terbalik pada Minggu (7/4/2024) dini hari.

Warga setempat, Edi (16), mengatakan, banyak pengendara sepeda motor yang tergelincir akibat adanya tumpahan minyak sawit.

"Banyak pengendara motor yang terjatuh dari tadi subuh karena jalannya licin. Makanya warga langsung membantu atur arus lalu lintas," ujarnya, dikutip dari Tribun Jabar.

Usai truk tersebut terbalik, minyak dari tangki terus mengucur ke jalan.

"Minyaknya masih mengucur dari truk, jadi jalannya licin. Belum dievakuasi juga, tadi subuh sempat mau diangkut, tapi enggak bisa," ucapnya.

Baca juga: Truk Tangki Terguling Timpa Pemotor di Jalur Mudik, 3 Orang Tewas

Salah seorang pengendara motor, Suyatno, tergelincir di lokasi kejadian, beberapa saat setelah truk tangki mengalami kecelakaan di Cipatat.

"Saya enggak tahu kalau ini minyak. Pikir saya ini cuma basah karena hujan," ungkap pemudik asal Kabupaten Cianjur, Jabar, tujuan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu dini hari.

Sebelum dirinya terjatuh, Suyatno menuturkan, di lokasi kecelakaan tidak ada rambu-rambu atau petugas yang mengingatkan pengendara tentang tumpahan minyak sawit.

Suyatno mengungkapkan, jalan raya Padalarang-Cianjur sempat macet lantaran kecelakaan truk tangki itu.

Baca juga: Kronologi Truk Tangki Terguling Tewaskan 3 Orang di Jalur Mudik Bandung Barat

Langkah polisi


Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Cimahi AKP Adhi Prasidya Danawiswara membenarkan bahwa jalan raya Cipatat licin akibat adanya tumpahan minyak sawit.

Untuk mengatasi masalah pengendara tergelincir, polisi menaburkan serbuk gergaji dan tepung split ke ruas jalan yang terkena tumpahan minyak sawit.

Selain itu, untuk menanggulangi kemacetan, polisi melakukan pengaturan arus lalu lintas.

"Kita berusaha melakukan penguraian (kemacetan) oleh anggota yang ada di lokasi," tuturnya.

Baca juga: Ribuan Liter Minyak Goreng Tumpah di Jalan Padalarang-Cianjur Imbas Kecelakaan Maut, Pemudik Terpeleset

 

Kecelakaan di Cipatat tewaskan 3 orang

Kecelakaan maut yang melibatkan truk tangki dengan kendaraan roda dua di Jalan Raya Padalarang-Cianjur tepatnya di Kampung Tagog Munding, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Minggu (7/4/2024). KOMPAS.com/BAGUS FUJI PANUNTUN Kecelakaan maut yang melibatkan truk tangki dengan kendaraan roda dua di Jalan Raya Padalarang-Cianjur tepatnya di Kampung Tagog Munding, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Minggu (7/4/2024).

Mengenai kecelakaan truk tangki di Cipatat, Adhi menyampaikan, kejadian itu menewaskan tiga orang.

Tiga korban tersebut diduga adalah keluarga. Mereka naik satu sepeda motor.

"Kita masih kumpulkan identitas korban. Belum bisa disimpulkan apakah mereka ini pemudik atau bukan," jelasnya.

Baca juga: 2 Kecelakaan Terjadi Tol di Ngawi dan Tewaskan 2 Orang, Hanya Berselang 1 Jam

Korban  meninggal karena mengalami luka di kepala diduga lantaran terhantam tangki.

Mengenai penyebab kecelakaan, Adhi menerangkan bahwa polisi masih melakukan penyelidikan.

"Namun analisa sementara, fungsi rem truk tangki tidak berfungsi," bebernya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Bagus Aji Panuntun | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul HATI-HATI Jalan Cipatat Bandung LICIN Imbas Truk Sawit Terbalik dan Tewaskan 3 Pemotor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Bandung
Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Peminat UTBK ITB 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu

Bandung
Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Menengok 3 Lokasi Pembunuhan Vina Usai 8 Tahun Berlalu

Bandung
Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Pemkot Bandung Terapkan Teknologi Pengelolaan Sampah RDF di 4 TPST

Bandung
Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Minta Dibunuh, Pria Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Sodorkan Uang Rp 300.000 ke Warga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com