Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dede dan 2 Anaknya Tewas Tertabrak Truk di Cipatat, Niat Berlebaran Bersama Pupus...

Kompas.com - 07/04/2024, 14:28 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Ayah dan dua anaknya meninggal dalam kecelakaan di jalan raya Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat (Jabar), Minggu (7/4/2023) dini hari.

Dede Solehudin (39), Yasmin (12), dan Sopiah (9) tewas akibat tertabrak truk tangki yang terguling.

Saat mengalami insiden itu, Dede tengah mengantar Yasmin dan Sopiah dari Kota Bandung menuju rumah mertuanya di Cipatat. Mereka hendak berlebaran bersama.

"Korban itu ayah dan dua anaknya yang mau mudik dari Buahbatu, Kota Bandung, ke sini (Cipatat)," ujar kakak ipar korban, Sopandi (58), dikutip dari Tribun Jabar.

Rencananya, seusai mengantarkan anaknya ke Cipatat, Dede akan balik lagi ke Kota Bandung untuk menjemput istrinya, Elis Maesaroh.

"Jadi mereka mudik ke sini karena ibu istrinya ada di sini," ucapnya.

Barulah pada Lebaran hari kedua atau ketiga, Dede akan mengunjungi orangtuanya di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Baca juga: Truk Tangki Terguling Timpa Pemotor di Jalur Mudik, 3 Orang Tewas

Namun, rencana itu pupus dan berubah duka saat Dede dan kedua anaknya meninggal dalam kecelakaan di Cipatat.

Sopandi mengatakan, jenazah Dede, Yasmin, dan Sopiah akan dimakamkan di Cipatat.

Menurut Sopandi, selama tinggal di Kota Bandung, Dede bekerja di rumah makan dan istrinya menjadi guru.

Pasangan suami istri tersebut mengontrak rumah di Kecamatan Buahbatu. Anaknya pun bersekolah di sana.

Setiap Lebaran, keluarga tersebut pasti mudik ke kampung halamannya.

Baca juga: Kronologi Truk Tangki Terguling Tewaskan 3 Orang di Jalur Mudik Bandung Barat

Truk terguling di Cipatat


Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Cimahi AKP Adhi Prasidya Danawiswara menuturkan, Dede dan dua anaknya mulanya mengendarai sepeda motor.

Adapun truk pengangkut minyak sawit melaju dari arah Padalarang menuju Cianjur, Jabar.

Sewaktu truk bernomor polisi D 9568 AD itu melintasi jalan menurun, rem truk diduga tidak berfungsi.

Truk oleng ke kiri, menghantam benda keras, lalu terguling. Truk yang terguling menghantam Dede.

"Truk itu melaju dan menabrak sepeda motor yang berada di depannya, sehingga mengakibatkan tiga orang korban meninggal dunia," ungkapnya.

Baca juga: Ribuan Liter Minyak Goreng Tumpah di Jalan Padalarang-Cianjur Imbas Kecelakaan Maut, Pemudik Terpeleset

 

Kecelakaan maut yang melibatkan truk tangki dengan kendaraan roda dua di Jalan Raya Padalarang-Cianjur tepatnya di Kampung Tagog Munding, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Minggu (7/4/2024). KOMPAS.com/BAGUS FUJI PANUNTUN Kecelakaan maut yang melibatkan truk tangki dengan kendaraan roda dua di Jalan Raya Padalarang-Cianjur tepatnya di Kampung Tagog Munding, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Minggu (7/4/2024).

Saat ini, kata Adhi, polisi masih mendalami penyebab kecelakaan truk di Cipatat.

"Namun analisa sementara, fungsi rem truk tangki tidak berfungsi," tuturnya.

Kecelakaan di Cipatat ini sempat menimbulkan kemacetan.

Baca juga: Kecelakaan Truk di Cipatat Bandung Barat Tewaskan Ayah dan 2 Anaknya

Tak hanya itu, ruas jalan menjadi licin lantaran adanya tumpahan minyak sawit yang membuat sejumlah pengendara motor tergelincir.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Bagus Aji Panuntun | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Korban Tewas Kecelakaan Maut di Cipatat Ternyata Berangkat dari Buahbatu, Mereka Ayah dan 2 Anaknya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Bandung
Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Bandung
Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Komplotan Penyelewengan Elpiji Subsidi Ditangkap, Keuntungan Rp 592 Juta

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com