Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Genangan Air di Gerbong Whoosh, KCIC: Bukan Kebocoran

Kompas.com - 12/04/2024, 22:25 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

BANDUNG, KOMPAS.com - Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau bisa disebut Whoosh diduga mengalami kebocoran akibat diterjang hujan deras di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Video terkait salah satu gerbong Whoosh alami kebocoran sempat beredar di media sosial X, pada Jumat (12/4/2024).

Peristiwa bocornya gerbong Whoosh direkam salah satu penumpang, dalam video itu terlihat genangan air sudah nampak sejak Whoosh melakukan jadwal pemberangkatan pada pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Jumlah Penumpang Whoosh pada Hari Lebaran Meningkat 30 Persen

General Manager (GM) Corporate Secretary Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Eva Chairunisa membenarkan adanya genangan air di salah satu gerbong Whoosh.

Namun dia menegaskan, genangan air tersebut bukan diakibatkan hujan deras yang turun saat Whoosh melakukan pemberangkatan.

Ia menjelaskan, air yang menggenang itu disebabkan karena pintu kereta tengah terbuka, pada saat Whoosh akan melalukan pemberangkatan.

"Adapun air yang masuk ke dalam kereta seperti yang nampak dalam video yang beredar disebabkan karena tampias air hujan yang disertai angin kencang," katanya melalui rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (12/4/2024).

Dia menjelaskan, saat kejadian di Stasiun Tegalluar, terdapat satu rangkaian yang sedang melayani proses naik penumpang yakni rangkaian kereta G 1234.

"Adapun kondisi yang terdampak tampias air hujan terjadi pada kereta 1 dan kereta 6," katanya melalui rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (12/4/2024).

Saat itu, kata dia, area peron Stasiun Tegalluar dalam kondisi hujan deras disertai angin kencangan.

Bersamaan dengan itu pula, sedang berlangsung proses pemberangkatan.

"Jadi karena proses pemberangkatan seluruh pintu kereta harus terbuka sehingga air hujan yang terbawa angin kencang mengarah ke dalam kereta melalui pintu kereta yang sedang terbuka," lanjutnya.

Saat kejadian, para petugas lansung melakukan proses pengeringan. Ia menyebut, area yang terkena tampias air itu bisa terselesaikan dalam waktu 5 menit.

"Kereta 1 dan 6 yang terdampak tampias air hujan sudah kembali kering seperti semula," tuturnya.

Baca juga: Kereta Cepat Whoosh Punya Kereta Makan mulai April 2024

Atas kejadian itu, pihaknya meminta maaf kepada semua pihak termasuk penumpamg Whoosh dengan nomor perjalanan KA G 1234 relasi Tegalluar-Halim keberangkatan pukul 14.00 WIB.

"Permohonan maaf atas ketidaknyamanan juga telah disampaikan langsung oleh kondektur kepada seluruh penumpang selama perjalanan," kata Eva.

Menurutnya Whoosh didesain sebaik mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh penumpang.

"KCIC berkomitmen untuk terus menyediakan layanan yang prima dan optimal kepada penumpang," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Bandung
Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Bandung
Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Bandung
Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Bandung
Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com