Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urai Kemacetan di Tasikmalaya, Polisi Berlakukan "One Way" di Nagreg

Kompas.com - 13/04/2024, 15:31 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Jajaran Polresta Bandung memberlakukan skema rekayasa lalu lintas di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada H+3 atau Sabtu (13/4/2024) sejak pukul 10.00 WIB.

Kepala Pos Pelayanan (Kaposyan) Cikaledong Nagreg AKP Sumartono mengatakan, pemberlakuan one way dilakukan untuk mengurai arus kendaraan yang datang dari arah Tasikmalaya menuju Bandung.

"Kurang lebih satu jam dari jam 10.00 WIB tadi. Tapi ini kemungkinan bisa lebih, dikarenakan volume kendaraan dari arah timur menuju barat masih cukup padat," kata dia saat ditemui di Posyandu Cikaledong Nagreg, Sabtu.

Sumartono mengaku, skema rekayasa lalu lintas one way baru dilakukan hari ini pasca-hari Idul Fitri 2024.

Baca juga: 52.000 Kendaraan Melintas di Jalur Nagreg dari Arah Tasikmalaya Menuju Bandung

"Baru terpantau dilakukan sekarang. Soalnya tadi pagi hanya dilakukan cara bertindak (CB) sepenggal saja."

"Memang yang terbesar saat ini penarikannya. Dikarenakan dari arah timur menuju barat terpantau cukup meriah," ungkap dia.

Sejauh ini, kendaraan dari arah Tasikmalaya masih terpantau ramai lancar. "Kendaraan dari arah Timur menuju Barat masih ramai, padat baik roda dua maupun roda empat," kata dia.

Skema one way, kata dia, dilakukan secara situasional. Di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, skema arus lalu lintas disesuaikan dengan situasi dari arah Limbangan Garut menuju Kota Bandung.

Ia memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada hari ini dan Minggu (14/4/2024).

Baca juga: 113.298 Kendaraan Melintas di Jalur Nagreg, Puncak Arus Mudik Sudah Terlewati

"Walaupun secara nasional libur sampai hari Selasa 16 April 2024. Jadi kemungkinan puncaknya hari Sabtu ini atau hari Minggu," ujar dia.

Untuk membuat para pemudik tetap nyaman saat diberlakukan sistem one way, polisi sempat membagikan air minum kepada para pemudik.

"Mereka mengaku nyaman bisa menikmati Pos Pelayanan Cikaledong Nagreg," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Bandung
Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Bandung
Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Bandung
Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Bandung
Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com