Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejoli Tepergok Mau Kuburkan Bayi Hasil Hubungan Gelap di Jatinangor

Kompas.com - 16/04/2024, 17:27 WIB
Aam Aminullah,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Sektor Jatinangor, Sumedang memergoki sejoli yang hendak menguburkan bayi hasil hubungan gelap.

Keduanya tepergok di kawasan Bumi Perkemahan Kiarapayung, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (16/4/2024) dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB.

Keduanya adalah, MAM (21), laki-laki, asal Kampung Sayuran Desa Cangkuang, Kabupaten Bandung; dan kekasihnya, AM (21), warga asal Kampung Panggilingan, Desa Tanggulun, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Sumedang IPTU Awang Munggardijaya mengatakan, pasangan ini diamankan saat sedang menggali tanah untuk tempat penguburan.

"Pasangan ini ketahuan tengah menggali kuburan oleh anggota yang kebetulan pada saat itu tengah patroli di kawasan Buper Kiarapayung."

"Gerak-geriknya mencurigakan, sehingga anggota menghampiri mereka," ujar Awang kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (16/4/2024) sore.

Awang menuturkan, saat dihampiri, anggota menemukan barang yang mencurigakan, yaitu sekop plastik dan sejumlah peralatan lainnya.

"Dari keterangan keduanya, mereka hendak menguburkan bayi berjenis kelamin perempuan. Saat itu, pengakuan mereka, bayinya telah meninggal dunia dan berada di indekos," tutur Awang.

Awang menyebutkan, setelah diselidiki lebih lanjut, anggota Polsek Jatinangor menemukan bayi yang sudah tidak bernyawa tersebut di kamar indekos pelaku di wilayah RW 04, Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor.

"Saat kami temukan, kondisi bayi sudah dalam keadaan membusuk. Dari keterangan dokter Puskesmas Jatinangor, bayi perempuan ini diperkirakan berusia sekitar lima harian," sebut Awang.

Awang menambahkan, bayi tersebut ditemukan di dalam kantong keresek dan terbungkus tas di kamar indekos pelaku.

"Kedua pelaku sudah kami amankan untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Awang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com