Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Kompas.com - 23/04/2024, 07:28 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

CIREBON, KOMPAS.com - Aksi tawuran yang diduga dilakukan sejumlah pelajar SMP di Jalan Baru Watubelah, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Senin (22/4/2024) malam, viral di media sosial.

Dua kelompok saling serang menggunakan petasan dan senjata tajam. Satu korban terkapar dengan luka bacok di bagian punggung.

Video warga berupa aksi tawuran antar pelajar tersebar luas di sejumlah media sosial sekitar Kabupaten Cirebon. Video berdurasi 46 detik itu memperlihatkan sejumlah pemuda berseragam SMP saling serang.

Baca juga: Video Viral Perampokan Gagal, Uang Rp 250 Juta Berhamburan di Jalan

Mereka berlarian menggunakan sepeda motor. Beberapa kali juga terlihat petasan menyala dan meledak di tengah aksi tawuran yang pecah.

Tawuran ini juga mengakibatkan satu pelajar yang mengenakan sweater merah menjadi korban. Dia terkapar di pinggir jalan dengan luka bacok senjata tajam di pundak. Video warga sedang bersama korban berdurasi 6 detik pun tersebar luas.

Syukron, saksi mata kejadian mengaku melihat tawuran tersebut. Mereka awalnya terlibat saling serang dari arah timur yang berada di Jembatan jalan baru. Mereka terus bergerak saling serang hingga satu kelompok mengejar kelompok yang kalah.

Baca juga: Video Viral Pengemudi Mobil Diduga Diadang Komplotan Perampok di Pekanbaru, Polisi: Belum Ada Laporan

Tepat di u-turn, atau putar arah, satu pelajar ditendang dan terjatuh. Tak hanya itu, sejumlah pelajar berseragam SMP langsung mengeluarkan senjata tajam jenis samurai dan golok. Mereka menyabetkan korban hingga terluka di bagian punggung dan tak sadarkan diri. 

"Dari arah Jembatan, terus ke sini, jatuh, dan langsung dibacok-bacok. Mereka masih pakai seragam SMP, banyakan, sekitar 15 orang," kata Syukron saat ditemui Kompas.com tepat di lokasi kejadian.

Video viral tersebut juga diiringi narasi bahwa satu korban bacokan langsung meninggal dunia di lokasi. Sejumlah petugas kepolisian dari Sektor Sumber, Weru, dan tim identifikasi Polresta Cirebon, melakukan penanganan.

Mereka membagi tugas untuk membawa korban ke rumah sakit, mengejar terduga pelaku, dan  melakukan olah tempat kejadian perkara.

Kapolsek Weru Polresta Cirebon, Kompol Sudarman menyampaikan, tawuran yang dilakukan sejumlah pelajar tingkat SMP, benar terjadi. Pihaknya telah mendapatkan sejumlah potongan video viral, sekaligus pendalaman saksi-saksi di lokasi.

Namun, petugas masih berusaha mencari tahu terkait motif dan hal yang melatarbelakangi. Petugas juga masih berpencar di beberapa titik untuk pendalaman.

"Peristiwa tawurannya benar. Dua kelompok saling serang. Mereka dari arah jembatan menuju ke titik ini. Kita belum bisa memberi informasi motif dan hal yang melatarbelakangi karena masih pendalaman. Korban pun masih belum bisa dimintai keterangan," kata Sudarman saat ditemui Kompas.com di lokasi.

Sudarman juga meluruskan narasi yang menyebut satu korban yang terkapar meninggal dunia. Kondisi korban memang terkapar, namun masih hidup. Korban mengalami luka bacok. 

Begitu sampai ke lokasi, polisi langsung membawa korban ke RS Permata dan ditangani tim medis. 

Hingga Senin malam, sejumlah petugas kepolisian masih berjaga di lokasi. Mereka menerjunkan tim patroli untuk menyisir beberapa titik yang diduga menjadi tempat perkumpulan dan persembunyian kelompok terduga pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com