BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BANDUNG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat jumlah korban luka gempa yang mengguncang Kabupaten Garut magnitudo 6,5 pada Sabtu (27/4/2024) malam bertambah.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun pada Minggu (28/4/2024) pukul 09.00 WIB, sebanyak enam orang warga Kabupaten Garut mengalami luka.

Baca juga: Gempa Garut Rusak Belasan Rumah di Ciamis, Warga Mengungsi

"Enam orang warga Garut alami luka," ujar Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Hadi Rahmat saat dihubungi Minggu (28/4/2024).

Selain korban luka, Hadi menyebut, di Kabupaten Garut dan KBB empat orang menderita akibat rumahnya rusak. Sedangkan di Kota Tasikmalaya ada 18 penghuni rumah yang terdampak.

"Korban yang menderita itu tidak luka, tetapi rumahnya rusak," kata dia.

Hadi menerangkan, lokasi gempa yang bersumber di 8.42 LS, 107.26 BT atau 151 kilometer barat daya Kabupaten Garut dengan kedalaman 70 kilometer itu merusak puluhan rumah warga.

"Yang rusak sedang ada empat unit rumah rusak sedang, 13 unit rumah rusak ringan, dan satu faskes terdampak di Garut," kata dia.

Selain di Garut, sejumlah bangunan rumah di beberapa daerah lainnya di Jabar juga mengalami rusak akibat gempa bumi yang terjadi semalam.

"Kabupaten Sukabumi satu rumah ibadah terdampak. Kabupaten Bandung lima rumah rusak sedang dan satu faskes terdampak," sebut Hadi.

Baca juga: Rumah di Bandung Barat Rusak akibat Gempa Garut M 6,5

Lalu di Kabupaten Tasikmalaya tujuh rumah warga rusak, satu faskes dan bangunan lainnya rusak dan satu rumah ibadah terdampak. Di Kabupaten Ciamis delapan rumah warga alami kerusakan.

Kemudian di Sumedang satu faskes rusak, lalu Kabupaten Purwakarta satu rumah rusak, di Kabupaten Bandung Barat satu rumah rusak, dan di Kota Cimahi satu bangunan sarana pendidikan rusak.

"Di Pangandaran satu faskes rusak, Kota Tasikmalaya empat rumah rusak sedang dan satu rusak ringan," kata Hadi.

Hingga saat ini, BPBD Jabar terus melakukan pendataan korban dan bangunan yang hancur akibat gempa Garut.

"Kondisi saat ini masih dalam pendataan, data masih dibasmi dapat berubah-ubah," sebut Hadi.