Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

24 OPD Teken Petisi Desak Sekda Cianjur Mundur

Kompas.com - 29/04/2024, 16:07 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Sebanyak 24 kepala OPD (organisasi perangkat daerah) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mendesak Sekretaris Daerah (Sekda) Cecep Alamsyah mengundurkan diri.

Desakan para pejabat eselon 2 itu sebagaimana tertuang dalam pernyataan sikap yang ditulis tangan dan ditandatangani di atas selembar kertas bergaris.

Bahkan, dalam surat yang beredar luas melalui pesan berantai itu, ditegaskan apabila sekda tidak mengundurkan diri dalam tiga hari ke depan, maka akan dianggap telah mengundurkan diri oleh para perangkat daerah tersebut.

Baca juga: Gempa Garut M 6,5 Terasa hingga Cianjur, Warga: Pintu Susah Dibuka Saking Paniknya

Sejumlah perangkat daerah yang menandatangani dan namanya tertera dalam surat tersebut membenarkan perihal keabsahannya saat dikonfirmasi Kompas.com.

Namun, para pejabat itu meminta namanya tidak dicantumkan dalam pemberitaan.

“Betul, itu asli kalau tekenan saya. Ya, itu surat pernyataan untuk menyikapi dinamika yang terjadi sebagaimana yang tercantum di surat itu,” ucap seorang kepala OPD saat dihubungi via telepon, Senin (29/4/2024).

Disebutkan, faktor yang melatarbelakangi desakan tersebut terkait suasana kurang harmonis antara bupati beserta kepala perangkat daerah dengan sekda, serta adanya pengunduran diri Kepala BKPSDM.

"Itu merupakan aspirasi pribadi masing-masing (kepala OPD) yang disampaikan secara kolektif kolegial untuk pribadi. Karenanya, saya heran kenapa surat itu bisa beredar," kata dia.

Baca juga: Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Sementara salah seorang direktur rumah sakit umum daerah yang namanya juga tercantum dalam surat pernyataan itu enggan berkomentar saat dimintai tanggapannya.

"Saya enggak tahu menahu, saya no comment, deh, no comment," ucapnya melalui telepon, Senin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

Bandung
Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Bandung
Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Bandung
Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Bandung
'Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling'

"Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling"

Bandung
Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Bandung
Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Bandung
Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Wisata Sejarah Gedung Pakuan: Cara Reservasi Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik

Bandung
Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Ini yang Bikin Polisi Tak Mampu Tangkap 3 Pembunuh Vina Cirebon

Bandung
Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Pemprov Jabar Ingin Turunkan Harga Avtur di Bandara Kertajati

Bandung
Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Pemuda di Sukabumi Ditangkap Usai Bunuh Ibu Kandung, Polisi Dalami Motif Pelaku

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com