BOGOR, KOMPAS.com- Seorang ketua rukun warga (RW) di Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengancam perawat puskesmas dengan sebilah golok. Hal itu ia lakukan karena merasa tak dilayani dengan baik.
Aksinya terekam dan sempat viral di media sosial.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, peristiwa itu terjadi Puskesmas Leuwisadeng, Jalan Raya Bogor Jasinga Km 25, Kecamatan Leuwisadeng, Selasa (23/4/2024) siang.
"Sekarang sudah kami tangkap dan kami tahan, tersangka berinisial HM alias Jepang (45), dia Ketua RW," kata Rio saat konferensi pers di Mapolres Bogor, Cibinong, Senin (29/4/2024).
Baca juga: Ancam Orang dengan Pistol di Jalanan Bandung, Pengendara Mobil Ditangkap
Rio menjelaskan, kejadian pengancaman itu bermula ketika pelaku datang untuk berobat ke puskesmas tersebut.
Perawat di puskesmas kemudian memeriksa untuk mengetahui penyakit yang diderita pelaku.
"Oleh korban (perawat) itu diperiksa keluhan penyakitnya dan selanjutnya dilakukan tes lab untuk menentukan penyakit yang dikeluhkan pelaku, tapi karena hasilnya lama, pelaku lalu pergi ke RSUD Leuwiliang untuk berobat dan berharap dapat hasil yang cepat," ucap Rio.
Saat di RSUD, pelaku merasa hasil lab lama belum juga jadi sehingga ia kembali ke puskesmas tersebut dengan membawa sebilah golok di pinggangnya.
Setibanya di puskesmas, ketua RW berusia 45 tahun ini kemudian marah-marah sambil memaki perawat dan melakukan pengancaman pakai golok.
Pelaku juga melontarkan kata-kata bahwa ia akan membelah kepala perawat tersebut.
"Pelaku mengancam pakai golok dengan kata-kata akan membelah kepala korban. Pelaku melakukan hal tersebut lantaran merasa tidak dilayani dengan baik oleh puskesmas khususnya oleh korban (perawat)," ungkap Rio.