KOMPAS.com - Polisi beberkan kronologi tewasnya dua pekerja saat melakukan perbaikan di gorong-gorong Jalan Sangkuriang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat.
Peristiwa yang terjadi pada Minggu (28/4/2024) pukul 17.00 Wib itu berawal saat enam pekerja membuka menhule.
Lalu pekerja bernama Yusuf turun ke gorong-gorong sedalam empat meter memakai tangga. Tak berselang lama Yusuf terjatuh.
Melihat itu, rekan kerja Yusuf bernama Ardi mencoba turun untuk menolong korban. Namun Ardi juga ikut terjatuh ke dasar gorong-gorong.
Baca juga: Dinsos Bandung Sebut Rosmini Bakal Dibawa Adiknya ke Solo
Kapolsek Coblong, Kompol Riki Erickson menjelaskan, saat itu rekan-rekan lainnya hendak menolong namun tiba-tiba mencium bau gas dari dalam gorong-gorong.
"Saksi II turun menggunakan tangga. Namun pada saat sudah memegang tangan Ardi, saksi II mencium bau gas dan ditarik oleh pekerja yang masih ada di sekitaran menhule atau bak kontrol Telkom, setelah itu saksi I menghubungi pihak kepolisian Polsek Coblong," ucap Riki.
Baca juga: Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas dalam Gorong-gorong di Bandung
Setelah aparat kepolisian datang, kedua korban segera dievakuasi. Polisi lalu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Diduga kedua korban keracunan gas yang ada di dalam menhul atau bak kontrol tersebut.
"Dua orang meninggal dunia di dalam gorong gorong (menhule/bak kontrol) PT Telkom," kata Riki.
Pihaknya juga akan menyelidiki standar menhule dan prosedur perbaikannya. Menurutnya, gorong-gorong itu dibuka agak lama sebelum pekerja masuk.
"Seharusnya (gorong-gorong) dibuka dulu agak lama, hari ini BAP saksi lebih detail dan SOP pengerjaan," ucapnya.
(Penulis: Agie Permadi | Editor: Reni Susanti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.