KOMPAS.com - Ahmad Arif Ridwan (28), warga Sukamana Rajeng, Tangerang, Banten diamankan polisi atas kasus pembunuhan RM (50), seorang ibu rumah tangga asal Bandung, Jawa Barat.
Jasad RM ditemuka dalam koper di wilayah Cikarang, Bekasi pada Kamis (25/4/2024).
Arif Ridwan berprofesi sebagai team audit di sebuah perusahaan yang sama dengan korban. Ia nekat membunuh RM untuk mengambil uang Rp 43 juta milik perusahaan yang dipegang oleh korban.
Uang tersebut rencananya akan digunakan untuk biaya resepsi pernikahannya yang akan digelar di rumah mempelai perempuan di Palembang pada Minggu (5/5/2024).
Baca juga: Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi
Pria yang sudah ditetapkan sebagai tersangka itu telah menggelar akad nikah dengan sang istri pada Maret 2024.
Tak hanya mengambil uang, pelaku ternyata juga memperkosa korban RM.
Anjar Gumilar, sepupu RM mengaku pernah bertemu dengan pelaku saat ia mendatangi kantor tempat RM bekerja pada Kamis (25/4/2024).
Di kantor tempat RM bekerja, Anjar yang datang dengan anak pertama korban sempat ditemui oleh pelaku dan mereka sempat berbincang.
Bahkan saat itu pelaku sempat menyarankan Anjar tidak perlu lapor polisi.
“Saya sempat bicara dengan pelakunya. Awalnya nanya masalah sensitif masalah keluarga, kita menceritakannya, termasuk soal rumah tangga almarhum. Tapi orang tersebut langsung menyarankan supaya tidak melapor ke pihak berwajib, lebih menyuruh untuk membicarakan secara kekeluargaan terlebih dahulu,” ujar Anjar, Kamis (2/5/2024).
Baca juga: Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas
Kala itu Anjar dan anak pertama korban tak menaruh curiga pada pelaku. Apalagi saat jasad RM ditemukan pada sore hari, pelaku sedang berada di kantor.
“Enggak ada. Orangnya bahkan ngobrol, terus bilang ikut berbela sungkawa. Jadi, biasa aja enggak menunjukkan dia punya dosa atau sudah melakukan hal jahat, tidak ada. Yang jelas, pelaku itu masih pekerja setelah kejadian, kan pembunuhannya dilakukan Rabu sore infonya,” ucapnya.
Setelah pembunuhnya tertangkap, keluarga RM berharap kasus ini bisa diusut secara tuntas. Mereka meminta pembunuh RM bisa dihukum seberat-beratnya.
“Kalau keluarga berharap dihukum seberat-beratnya, kalau bisa hukuman mati. Karena keluarga besar tidak akan pernah bisa menerima kejadian seperti ini dengan cara sadisnya pelaku membunuh almarhum,” ucap dia.
Baca juga: Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat
Sebelumnya, polisi menangkap terduga pelaku pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan dalam koper di kawasan Bekasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pelaku ditangkap di Palembang.
"Tim Gabungan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Bekasi dan Polsek Cikarang Barat dan Satreskrim Poltabes Bandung telah mengamankan seorang laki-laki yang diduga pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita yang mayatnya ditemukan di dalam koper beberapa waktu yang lalu di Cikarang Barat, Bekasi," ujar Ade Ary.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul UPDATE Mayat dalam Koper, Keluarga Sempat Bertemu Pelaku Pembunuh RM di Kantornya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.