Editor
"Pas makan tidak ada yang aneh, tapi pas maghrib baru perut terasa sakit sampai bolak-balik kamar mandi," imbuhnya.
Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Muchammad Arwin Bachar menegaskan, pihaknya kini menyelidiki kasus dugaan keracunan massal di Desa Pasirmunjul.
"Sampai saat ini masih dilaksanakan penyelidikan lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Purwakarta dan Polsek Sukatani," tegasnya.
Dia menyampaikan, pihak kepolisian juga telah mengamankan barang bukti berupa sampel makanan beserta wadahnya yang diduga menjadi penyebab keracunan massal.
"Kami juga sudah melakukan pengecekan TKP dan meminta keterangan dari sejumlah warga. Alhamdulillah para korban sudah mulai membaik. Kini kami masih dalami penyebab keracunan tersebut," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang