Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Kompas.com - 11/05/2024, 15:59 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Film "Vina : Sebelum 7 Hari" ramai diperbincangkan.

Film ini diangkat dari kisah nyata pembunuhan Vina, gadis berusia 16 tahun, asal kampung Samadikun, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat, oleh sejumlah anggota geng motor pada 2016.

Baca juga: Anggy Umbara Ungkap Alasan Mau Sutradarai Film Vina: Sebelum 7 Hari

Lalu, bagaimana sebenarnya kronologi kasus tragis ini?

Baca juga: Vina: Sebelum 7 Hari Masuk 5 Besar Film Indonesia dengan Opening Days Tertinggi

Vina dibunuh secara sadis di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu (27/8/2016) malam oleh sejumlah anggota geng motor.

Dia ditemukan bersama kekasihnya, Eki, yang juga berusia 16 tahun.

Awalnya, ayah Vina, Wasnadi, mendapatkan kabar Vina masuk rumah sakit dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Gadis tersebut mengalami luka parah di bagian kepala, tubuh, dan juga kaki.

Dari laporan awal, disebutkan bahwa Vina mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor berboncengan dengan Eki.

Keduanya dilaporkan menabrak sebuah tiang listrik dan trotoar di jembatan flyover yang berada di lajur arah Majasem, Kota Cirebon, menuju Sumber Kabupaten Cirebon.

Tim medis menyebut luka yang dialami Vina sangat parah. 

Setelah beberapa hari, Wasnadi mendapat informasi baru bahwa tewas akibat kebrutalan geng motor.

Hal ini diperkuat dengan pernyataan kepolisian yang menangani kasus tersebut.

 

Kabar tersebut membuat keluarga syok. Wasnadi meminta kepada polisi untuk menangkap seluruh pelaku dan menghukum mereka seberat-beratnya.

Wasnadi juga meminta kepada polisi untuk membasmi geng motor yang meresahkan banyak warga untuk menghindari adanya korban lain.

"Informasi dari polisi, pelakunya geng motor. Cuma geng motornya apa, saya enggak tahu, tapi pokoknya saya dari keluarga, mohon kepolisian memberikan hukuman seberat-beratnya, dihukum mati, kalau bisa dibasmi aja semua, sangat meresahkan," kata Wasnadi saat ditemui Kompas.com di rumahnya pada Jumat (2/9/2016).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marching Band Jabar Ungkap Rahasia Raih 62 Emas dalam Fornas 2023

Marching Band Jabar Ungkap Rahasia Raih 62 Emas dalam Fornas 2023

Bandung
Alasan Polda Jabar Tak Hadiri Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

Alasan Polda Jabar Tak Hadiri Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

Bandung
Curhat Pedagang ke Wamendag: Harga Minyak Kita di Atas HET

Curhat Pedagang ke Wamendag: Harga Minyak Kita di Atas HET

Bandung
Tiba di Kemenag Cianjur, Jemaah Haji Jadi Korban Copet

Tiba di Kemenag Cianjur, Jemaah Haji Jadi Korban Copet

Bandung
Bey Minta ASN yang Maju Pilkada di Jabar Mundur dari Jabatannya

Bey Minta ASN yang Maju Pilkada di Jabar Mundur dari Jabatannya

Bandung
Cerita Aktor Teater asal Sumedang Deden Indrawan, Hidupi Istri dan 2 Anak dari Berkesenian

Cerita Aktor Teater asal Sumedang Deden Indrawan, Hidupi Istri dan 2 Anak dari Berkesenian

Bandung
Pemprov Jabar Terbuka Bagi Negara Asing yang Tertarik Berinvestasi di Bandara Kertajati

Pemprov Jabar Terbuka Bagi Negara Asing yang Tertarik Berinvestasi di Bandara Kertajati

Bandung
Kondisi Lapak PKL Puncak Bogor Usai Dibongkar, Pedagang Mengais Puing-puing Berserakan

Kondisi Lapak PKL Puncak Bogor Usai Dibongkar, Pedagang Mengais Puing-puing Berserakan

Bandung
Pengemudi Ojol dan Taksi 'Online' Demo di Gedung Sate Tolak Tarif Murah

Pengemudi Ojol dan Taksi "Online" Demo di Gedung Sate Tolak Tarif Murah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 25 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 25 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Gagal Curi Sepada Motor, 1 dari 3 Pelaku Dihajar Warga

Gagal Curi Sepada Motor, 1 dari 3 Pelaku Dihajar Warga

Bandung
Pemkab Bandung Berikan Rp 1,3 Miliar untuk 270 Peraih Medali Fornas 2023

Pemkab Bandung Berikan Rp 1,3 Miliar untuk 270 Peraih Medali Fornas 2023

Bandung
Disdik Coret 199 Calon Peserta Didik dari Jalur Zonasi PPDB Jabar 2024, Ini Alasannya

Disdik Coret 199 Calon Peserta Didik dari Jalur Zonasi PPDB Jabar 2024, Ini Alasannya

Bandung
Jumlah Anak Terlibat Judi Online Tinggi, Bupati Bandung Minta Sekolah Cek Ponsel Siswa

Jumlah Anak Terlibat Judi Online Tinggi, Bupati Bandung Minta Sekolah Cek Ponsel Siswa

Bandung
Paspor di Bandung Raya Kini Bisa Diantar Gojek ke Rumah

Paspor di Bandung Raya Kini Bisa Diantar Gojek ke Rumah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com