Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Pedagang ke Wamendag: Harga Minyak Kita di Atas HET

Kompas.com - 25/06/2024, 19:30 WIB
Riki Achmad Saepulloh,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Salah seorang pedagang eceran minyak goreng di Pasar Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengeluhkan kenaikan harga beli Minyak Kita lebih dari Harga Eceran Tertinggi (HET) di tingkat distributor.

Keluhan itu disampaikan Riki Rianto (29 tahun) saat Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, melakukan sidak ke Pasar Cisaat.

“Saya tadi menyampaikan ke Wamendag buat harganya disesuaikan, masyarakat ada keresahan, sekarang daya beli masyarakat lagi menurun,” kata Riki pada awak media Selasa (25/6/2024) sore.

Baca juga: Minyak Kita Langka, Disperindag Jabar Duga Ada Penimbunan

Riki mengatakan, harga Minyak Kita di tingkat distributor Rp15.000, sehingga harga jual darinya kepada konsumen Rp 16.000.

“Harga di minyak gorengnya tertera Rp 14.000, kan udah jauh banget bedanya. Jual Rp 16.000 untuk ukuran 1 liter, kalau yang 2 liter jual Rp 32.000, dari distibutornya Rp 31.000an,” papar Riki.

Menanggapi hal itu, Wamedag Jerry Sambuaga mengungkap, temuan harga Minyak Kita di atas HET menjadi cacatan.

Baca juga: Warga Cioray Sukabumi Temukan Kerangka Manusia Saat Cari Rumput

“Seharusnya sesuai dengan HET itu sampai di pedagang, ini musti kita pastikan supaya tidak ada multitafsir. Tentu kita koordinasi dengan kepala daerah, kita follow up dan kita tanyakan juga distributornya kenapa harganya bisa di atas HET,” imbuh Jerry.

Saat ditanya mengenai wacana kenaikan HET Minyak Kita, Jerry tak menampik kabar itu. Dirinya menjelaskan, dalam waktu dekat harga Minyak Kita akan mengalami penyesuaian.

“Pak menteri sudah menyampaikan bahwa nanti akan ada penyesuain HET untuk Minyak Kita, bukan untuk minyak premium. Kalau minyak premium tidak pernah ada HET, yang ada HET adalah Minyak Kita. Nanti penyesuaiannya itu sedang dibahas, kalau sudah ada update kabar nanti akan segera direalisasi,” jelas Jerry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Tewas Tergantung di Flyover Cimindi Tinggalkan Surat Wasiat, Ini Isinya

Pria yang Tewas Tergantung di Flyover Cimindi Tinggalkan Surat Wasiat, Ini Isinya

Bandung
Pria Tewas Gantung Diri di Flyover Cimindi Bandung Tinggalkan Wasiat: Tolong Antarkan Saya

Pria Tewas Gantung Diri di Flyover Cimindi Bandung Tinggalkan Wasiat: Tolong Antarkan Saya

Bandung
Warga Desa di Garut Jadi Miliarder, Terima Rp 16,9 Miliar dari Pembebasan Lahan Tol

Warga Desa di Garut Jadi Miliarder, Terima Rp 16,9 Miliar dari Pembebasan Lahan Tol

Bandung
Hutan Mati Gunung Papandayan di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Hutan Mati Gunung Papandayan di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
7 Parpol Berkoalisi Usung Petahana Herdiat-Yana pada Pilkada Ciamis 2024

7 Parpol Berkoalisi Usung Petahana Herdiat-Yana pada Pilkada Ciamis 2024

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Penampakan Vila di Sukabumi yang Disebut Jadi Tempat Cetak Uang Palsu

Penampakan Vila di Sukabumi yang Disebut Jadi Tempat Cetak Uang Palsu

Bandung
Website SMAN 1 Kota Sukabumi Sempat Diretas, Jadi Iklan Judi Online

Website SMAN 1 Kota Sukabumi Sempat Diretas, Jadi Iklan Judi Online

Bandung
Pantai Sayang Heulang di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Sayang Heulang di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
7 Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali, 1 Orang Tewas

7 Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali, 1 Orang Tewas

Bandung
Seorang Pria Ditemukan Tewas Menggantung di Flyover Cimindi Bandung

Seorang Pria Ditemukan Tewas Menggantung di Flyover Cimindi Bandung

Bandung
Makan 70 Paku, Pria di Indramayu Kini Boleh Pulang Usai Dioperasi

Makan 70 Paku, Pria di Indramayu Kini Boleh Pulang Usai Dioperasi

Bandung
Diselidiki, Identitas Jasad Pria yang Tergantung di Flyover Cimindi

Diselidiki, Identitas Jasad Pria yang Tergantung di Flyover Cimindi

Bandung
Guru SMAN di Sumedang sampai Patungan untuk Biayai Pelajar Tak Punya Ongkos ke Sekolah

Guru SMAN di Sumedang sampai Patungan untuk Biayai Pelajar Tak Punya Ongkos ke Sekolah

Bandung
Jual Obat Terlarang Lagi, 2 Kios di Cianjur Dibakar 'Emak-emak'

Jual Obat Terlarang Lagi, 2 Kios di Cianjur Dibakar "Emak-emak"

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com