Editor
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Indramayu dan Pemerintah Kecamatan Indramayu mendatangi Sopyah dan adiknya, Samsul, pada Selasa (16/5/2024).
Dalam pertemuan tersebut, pihak pemerintah menjanjikan Samsul Ramadan bisa kembali bersekolah ketika memasuki tahun ajaran baru.
Baca juga: Kondisi Asrama Haji di Indramayu: Berdebu, Kondisi Air Payau
Sementara, Sopyah memilih modal usaha agar bisa memiliki penghasilan sehari-hari yang cukup untuk dirinya dan sang adik.
Sopyah pun memahami, butuh proses bagi pemerintah untuk merealisasikan janji tersebut.
Oleh karena itu, Sopyah pun tetap berupaya mencari pekerjaan untuk mencukupi kebutuhan mereka. Belakangan ini, Sopyah menjadi tukang ojek.
"Lumayan nganter-nganter jadi ojek," ujar Sopyah saat ditemui di kediamannya, Minggu (19/5/2024).
"Kalau bangunan sekarang lagi sepi, jadi apa saja pak yang dikerjakan," lanjutnya.
Jika memiliki modal, Sopyah mengaku ingin membuka usaha tempat cuci motor. Alasannya pun sederhana, Sopyah ingin memiliki pemasukan setiap harinya.
"Kalau sekarang enggak tentu, kadang-kadang dapat uang," ujar dia.
Baca juga: Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan
Sopyah mengaku selama ini uang yang didapatnya hanya cukup untuk makan.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Indramayu, Caridi, mengatakan sudah berbincang dengan Sopyah dan adiknya.
Samsul mengaku ingin melanjutkan sekolah. Menurut Carisi, Samsul akan pindah dari dari SMPN 4 Sindang ke SMPN 3 Sindang untuk melanjutkan pendidikan.
Sementara Sopyah Supriatin juga punya keinginan yang sama untuk sekolah.
Hanya saja, sebagai kakak, ia mengaku tidak bisa melakukan keinginan tersebut karena tetap harus jadi tulang punggung menghidupi adiknya.
Faktor usia pun menjadi alasan bagi Sopyah sehingga tidak memungkinkan untuknya kembali bersekolah.