Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WN Malaysia Tertangkap Curi Sepeda Motor di Bandung

Kompas.com - 22/05/2024, 16:22 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - MA (42), seorang warga Negara Malaysia ditangkap oleh aparat Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung karena mencuri sepeda motor di wilayah hukum Polresta Bandung. 

Kepala Polresta Bandung Kombes Pol Kusworo mengatakan, MA adalah salah satu pelaku yang terjerat operasi kejahatan kendaraan yang dilaksanakan Polresta Bandung selama 10 hari, dari 11-20 Mei 2024.

Sebanyak 23 pelaku diamankan dalam operasi itu. Selain itu, sebanyak 35 kendaraan roda dua hasil curian juga disita dari tangan para pelaku.

"Betul dari 22 orang WNI, satu di antaranya warga Malaysia," kata dia saat ditemui pada gelar perkara di Mapolresta Bandung, Rabu (22/5/2024).

Baca juga: CCTV Rekam Aksi Perempuan Saudi yang Diduga Mencuri Mobil

Kusworo menjelaskan, MA mencuri sepeda motor milik rekannya sendiri. Modusnya, MA sengaja berpergian dengan korban menggunakan sepeda motor korban.

Saat melintasi wilayah Banjaran, korban meminta berhenti di tempat yang ada toiletnya. Lantaran, sepeda motor dalam penguasaan MA, pelaku langsung membawa lari motor  itu, dan menjualnya.

"Dijual, untuk kebutuhan pribadi, karena pada saat itu (MA) sedang membutuhkan uang," ujar Kusworo.

Berdasarkan keterangan pelaku, MA baru pertama kali melakukan aksi pencurian sepeda motor.

Atas perbuatannya MA dijerat Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

"Tak ada unsur pemberatannya karena tak merusak bukan kategori pencurian dengan kekerasan karena tak ada kekerasan atau pun ancaman kekerasan," sebut dia.

Baca juga: 2 Polisi Pencuri Mobil di Mal Boemi Kedaton Lampung Divonis Penjara

Sementara itu, 22 pelaku lainnya dijerat dengan Pasal yang berbeda, mulai dari Pasal 363 dengan ancaman tujuh tahun penjara dan Pasal 365 dengan hukuman 12 tahun penjara.

"Karena yang lainnya ini variatif, ada juga yang melakukan pengancaman dengan menggunakan air softgun," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan dan Tugas untuk Pj Bupati Bandung Barat

Pesan dan Tugas untuk Pj Bupati Bandung Barat

Bandung
Tak Terima Dimarahi Saat Menanam Ubi, Cucu Bunuh Neneknya di Sumedang

Tak Terima Dimarahi Saat Menanam Ubi, Cucu Bunuh Neneknya di Sumedang

Bandung
Didin Kaget, Penjual Bubur Langganannya Ditangkap Densus 88

Didin Kaget, Penjual Bubur Langganannya Ditangkap Densus 88

Bandung
PAN Serahkan Rekom ke Arfi Rafnialdi Untuk Maju di Pilkada Kota Bandung

PAN Serahkan Rekom ke Arfi Rafnialdi Untuk Maju di Pilkada Kota Bandung

Bandung
Ade Zakir Resmi Gantikan Arsan Latif Sebagai Pj Bupati Bandung Barat

Ade Zakir Resmi Gantikan Arsan Latif Sebagai Pj Bupati Bandung Barat

Bandung
Tukang Bubur Ditangkap Densus 88, Warga Kaget Lihat Banyak Polisi Bersenjata

Tukang Bubur Ditangkap Densus 88, Warga Kaget Lihat Banyak Polisi Bersenjata

Bandung
'One Way' Puncak Bogor Dihentikan Sore Ini, Arus Kendaraan Normal

"One Way" Puncak Bogor Dihentikan Sore Ini, Arus Kendaraan Normal

Bandung
Bima Arya Sebut Siap Dipasangkan Dengan Siapa Saja di Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Sebut Siap Dipasangkan Dengan Siapa Saja di Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wacana Dedi Mulyadi-Bima Arya untuk Pilkada Jabar 2024, Zulhas: Kalau Maju Mesti Menang

Wacana Dedi Mulyadi-Bima Arya untuk Pilkada Jabar 2024, Zulhas: Kalau Maju Mesti Menang

Bandung
PAN Siapkan Bima Arya dan Desy Ratnasari Maju di Pilkada Jabar 2024

PAN Siapkan Bima Arya dan Desy Ratnasari Maju di Pilkada Jabar 2024

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang dan Jabar, Nasdem Desak DPW Bentuk Kepengurusan Baru di Kabupaten

Jelang Pilkada Sumedang dan Jabar, Nasdem Desak DPW Bentuk Kepengurusan Baru di Kabupaten

Bandung
684 Sapi di Ciamis Tidak Layak Dikurbankan, Disnakkan Ungkap Alasannya

684 Sapi di Ciamis Tidak Layak Dikurbankan, Disnakkan Ungkap Alasannya

Bandung
Warga Ceritakan Detik-detik Ledakan Bogor: Terdengar 2 Kali, Lumayan Kencang

Warga Ceritakan Detik-detik Ledakan Bogor: Terdengar 2 Kali, Lumayan Kencang

Bandung
Kendaraan Menuju Puncak Mulai Ramai, One Way Diterapkan

Kendaraan Menuju Puncak Mulai Ramai, One Way Diterapkan

Bandung
Guru Honorer di Garut Unjuk Rasa Soal P3K, Ketua DPRD: Silakan Nangis yang Bagus

Guru Honorer di Garut Unjuk Rasa Soal P3K, Ketua DPRD: Silakan Nangis yang Bagus

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com