KOMPAS.com - Lalu lintas hewan ternak yang masuk ke wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat (Jabar), diperketat guna mengantisipasi adanya hewan kurban berpenyakit jelang Idul Adha 2024.
KBB selama ini kerap mendapat pasokan hewan kurban dari luar daerah, seperti Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dispernakan KBB, Acep Rohimat membenarkan bahwa pihaknya tidak membatasi lalu lintas hewan ternak yang masuk ke wilayah KBB pada Idul Adha tahun ini.
"Hanya saja kami meminta pedagang yang memasukkan hewan kurban dari luar kota atau kabupaten ke KBB harus menyertakan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH)," kata Acep, Rabu (22/5/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
Selain itu, dia menambahkan, pihaknya juga telah membentuk tim pemeriksaan untuk memastikan kondisi hewan kurban di KBB dalam kondisi sehat selama periode Idul Adha.
Baca juga: Polisi Habiskan 3 Jam Geledah Rumah Perong, Terduga Pembunuh Vina
Acep menjelaskan, tim tersebut berisi 42 orang yang terdiri dari 11 orang dokter hewan dan 31 paramedis.
"Itu sebagai persiapan karena kami memperhatikan imbauan dan surat dari Kementerian Pertanian tentang persiapan pemeriksaan hewan kurban tahun 2024," ujar Acep.
Pemeriksaan dan vaksinasi hewan kurban rencananya bakal mulai dilakukan pada 1-16 Juni 2024.
"Kalau masyarakat mau memeriksa kesehatan hewan kurban, kami masih jalan. Jadi bukan hanya momen kurban saja pelayanannya tapi setiap hari kami melaksanakan," ucap Acep.
Baca juga: Pengakuan Pria 10 Tahun Teror Teman SMP di Surabaya, Menyesal dan Minta Maaf
Dia memastikan bahwa pihaknya hingga saat ini belum menerima laporan adanya kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) dan lumpy skin disease atau LSD pada hewan ternak di KBB.
"Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada laporan, tapi kami tetap waspada karena yang namanya virus tidak ada obatnya. Peternak harus menjaga kondisi hewan tetap sehat," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Ternak dari Luar Daerah Tak Bisa Asal Masuk ke Bandung Barat Saat Idul Adha, Surat Sehat Berlaku"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.