Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Polisi Butuh 8 Tahun untuk Tangkap Pembunuh Vina

Kompas.com - 26/05/2024, 19:04 WIB
Agie Permadi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengungkap kendala yang membuat penangkapan tersangka pembunuh Vina dan Rizky di Cirebon sampai memakan waktu hingga delapan tahun.

Surawan menjelaskan, tersangka PS ini sempat mengganti identitas nama dan meninggalkan kampung halamannya di Cirebon ke Katapang, Kabupaten Bandung.

Di sana, kata Surawan, PS tinggal di kos bersama ayah dan ibu tirinya.

Baca juga: Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

"Namun, PS tidak mengenalkan diri sebagai anak kandung dari ayahnya. di sana dia mengaku sebagai keponakan."

"Demikian juga bapaknya mengenalkan PS ke pemilik kos sebagai keponakannya. Hal ini dikuatkan keterangan pemilik kos yang sudah kami mintai keterangan."

"Demikian juga nama sudah diganti bukan lagi PS tetapi menggunakan nama Robi," sebut Surawan saat konferensi pers di Mapolda Jabar, Minggu (26/5/2024).

Kendala lainnya, sambung Surawan, tidak ada satu pun dari delapan terpidana kasus ini, berani mengungkap bahwa PS merupakan satu pelaku lainnya.

"Padahal mereka tinggal di satu lingkungan, bahkan ada teman sekolah atau teman bermain."

Baca juga: 8 Terpidana Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan, Apa Kata Polisi?

"Jadi, kenapa kesulitan, kami selama ini seperti itu, karena memang saksi yang berani menerangkan itu belum ada," ucap Surawan.

Penyidik kemudian berupaya berbicara dengan para pelaku yang sudah divonis hingga akhirnya mereka mau menyebut bahwa PS adalah pelakunya.

"Kami ajak bicara para tersangka yang sudah vonis dari hati ke hati, mereka menerangkan bahwa PS adalah ini orangnya. Sehingga kami dengan mudah melakukan pelacakan. itu kira-kira," kata Surawan.

Surawan juga menyebut, selama ini delapan terpidana kasus ini takut untuk menyebut kejelasan identitas dari PS.

"Ya itu mungkn ada alasan lain dari para tersangka. Ada yang bilang takut dan sebagainya, jadi ketakutan dari mereka saja tidak berani menerangkan PS ini orangnya."

Baca juga: Kakak Vina Bingung dengan Pernyataan Polisi yang Hapus 2 Nama Pelaku dalam DPO

"Sehingga itu mempersulit kami untuk melakukan pelacakan," ucap dia.

Berdasarkan keterangan Ketua RT di tempat tinggal pelaku, ketika pulang ke rumah, PS kerap menggunakan masker. Hal ini dipandang sebagai upaya PS untuk mengelabui lingkungannya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Alasan Bey Machmudin Shalat Idul Adha di Kampung Padat Penduduk

Alasan Bey Machmudin Shalat Idul Adha di Kampung Padat Penduduk

Bandung
Dedi Mulyadi Shalat Idul Adha di Dekat TKP Pembunuhan Vina dan Eky

Dedi Mulyadi Shalat Idul Adha di Dekat TKP Pembunuhan Vina dan Eky

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Muncul Isu ASN Kabupaten Bandung Wajib Patungan Hewan Kurban, Pemkab Beri Tanggapan

Muncul Isu ASN Kabupaten Bandung Wajib Patungan Hewan Kurban, Pemkab Beri Tanggapan

Bandung
Megawati Kurbankan Sapi Hitam Berbobot 500 Kg, Didatangkan dari Ponpes di Sukabumi

Megawati Kurbankan Sapi Hitam Berbobot 500 Kg, Didatangkan dari Ponpes di Sukabumi

Bandung
Minyak Bocor dari Pipa Pertamina Cemari Sungai dan Irigasi di Indramayu

Minyak Bocor dari Pipa Pertamina Cemari Sungai dan Irigasi di Indramayu

Bandung
Sebelum dikurbakan, Kambing di Ponpes Sukabumi Ikuti Teatrikal

Sebelum dikurbakan, Kambing di Ponpes Sukabumi Ikuti Teatrikal

Bandung
Jokowi Beli 'Pancasona' di Bandung Barat Seharga Rp 100 Juta

Jokowi Beli "Pancasona" di Bandung Barat Seharga Rp 100 Juta

Bandung
Perajin Arang Briket asal Sukabumi Kebanjiran Order Jelang Idul Adha

Perajin Arang Briket asal Sukabumi Kebanjiran Order Jelang Idul Adha

Bandung
Sosok Terduga Teroris di Karawang, Residivis Kasus Terorisme dan Enggan Setor KTP

Sosok Terduga Teroris di Karawang, Residivis Kasus Terorisme dan Enggan Setor KTP

Bandung
Nina Agustina Siap Bila Dipasangkan Kembali dengan Artis di Pilkada 2024

Nina Agustina Siap Bila Dipasangkan Kembali dengan Artis di Pilkada 2024

Bandung
Kunjungi Pasar Sederhana Bandung, Zulhas Soroti Harga Ayam Terlalu Murah

Kunjungi Pasar Sederhana Bandung, Zulhas Soroti Harga Ayam Terlalu Murah

Bandung
Terduga Teroris di Karawang Selalu Tutupi Identitas Saat Ditanya Warga

Terduga Teroris di Karawang Selalu Tutupi Identitas Saat Ditanya Warga

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Sopir Tak Fokus, Luxio Tabrak Truk Diesel di Tol Cisamdawu, 2 Tewas di TKP

Sopir Tak Fokus, Luxio Tabrak Truk Diesel di Tol Cisamdawu, 2 Tewas di TKP

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com