Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diungkap, Penyebab Bunga Bangkai Kerap Mekar di Kebun Raya Cibodas

Kompas.com - 27/05/2024, 08:56 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Bunga bangkai jenis Amorphophallus titanium becc setinggi 3,4 meter tengah mekar sempurna di Kebun Raya Cibodas (KRC) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Tanaman yang dijuluki the giant titans ini diprediksi akan mekar hingga lima hari ke depan, sebelum memasuki fase dorman atau istirahat.

Kawasan Kebun Raya Cibodas sendiri terbilang ideal sebagai tempat pengembangbiakan tanaman langka yang hampir punah ini.

Bahkan, dalam sebulan terakhir bunga ini ada dua kali bunga yang mekar dari dua tanaman berbeda, dan diprediksi hingga akhir tahun beberapa anakan tanaman ini akan kembali berbunga.

Baca juga: The Giant Titans, Bunga Bangkai Raksasa yang Mekar di Cibodas

Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Destri menjelaskan, konsistensi generatif bunga ini tidak terlepas dari pemilihan lokasi tanam yang tepat dan identik dengan lokasi endemik bunga.

"Karena konturnya begini, ya, jadi cocok. Kalau tanah miring itu kan tidak ada water lock, air lewat, tidak diam, karena kalau umbinya terendam bisa busuk, jamuran," kata Destri di Kebun Raya Cibodas, Minggu (26/5/2024) kemarin.

Selain itu, dalam penanganan dan perawatannya pun dilakukan secara hati-hati. Hal yang paling harus diperhatikan, menurut Destri, tidak mengganggu tanaman dengan memininalisasi campur tangan atau sentuhan pada tanaman.

"Dibiarkan berproses dengan kealamiannya. Sampai fase tanaman ini busuk sekalipun, biarkan saja kondisinya secara alami," ujar dia.

Baca juga: Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

"Karenanya, pada 2016 pernah dalam setahun bisa enam tanaman mekar beriringan dalam rentang setiap bulannya," kata Destri.

Saat ini, Kebun Raya Cibodas mengoleksi satu indukan bunga bangkai dengan 13 tanaman anakannya, dan beberapa di antara anakannya kini sedang dalam proses vegetatif atau berdaun.

Destri mengemukakan, bunga bangkai indukan yang tengah mekar ini didatangkan dari Sungai Manau, Batang Suliti, Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, Sumatera Barat pada 2000.

Umur tanamannya saat ini diprediksi sudah mencapai 35 tahun. "Sejak itu kemudian dikembangbiakan di sini sampai sekarang."

"Dari indukannya ini sudah menghasilkan ratusan buah," ucap dia.

Baca juga: Main ke Tahura Juanda, Lihat Bunga Bangkai yang Mekar 4 Tahun Sekali

Destri berpendapat, Amorphophallus titanium becc terbilang istimewa. Selain tanaman endemik Sumatera, keberadaannya juga langka dan hampir punah.

"Sehingga termasuk salah satu tanaman yang dilindungi undang-undang," ujar Destri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dana Desa Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan di Bogor Hilang Dicuri, Kades Patungan

Dana Desa Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan di Bogor Hilang Dicuri, Kades Patungan

Bandung
Cerita Eddi Brokoli 10 Tahun Bujuk Orang Donor Darah, dari Tak Tidur hingga Degdegan Digerebek

Cerita Eddi Brokoli 10 Tahun Bujuk Orang Donor Darah, dari Tak Tidur hingga Degdegan Digerebek

Bandung
Dari Panggung Kampus ke Panggung Kota

Dari Panggung Kampus ke Panggung Kota

Bandung
Diusung PAN di Pilkada Jabar, Bima Arya: Ini Masih Banyak Belum Pastinya

Diusung PAN di Pilkada Jabar, Bima Arya: Ini Masih Banyak Belum Pastinya

Bandung
Gara-gara Merokok di Kasur, Kakek Penderita Stroke di Tasikmalaya Tewas Terbakar

Gara-gara Merokok di Kasur, Kakek Penderita Stroke di Tasikmalaya Tewas Terbakar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kelelahan, 2 Jemaah Haji Lansia asal Cianjur Meninggal

Kelelahan, 2 Jemaah Haji Lansia asal Cianjur Meninggal

Bandung
Pembunuh Debt Collector di Sukabumi Divonis 15 Tahun Penjara

Pembunuh Debt Collector di Sukabumi Divonis 15 Tahun Penjara

Bandung
Kaca Mobil Pembawa Dana Desa di Bogor Dijebol, Uang Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan Raib

Kaca Mobil Pembawa Dana Desa di Bogor Dijebol, Uang Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan Raib

Bandung
Santap Nasi Boks Perpisahan Sekolah, 125 Orang di Bandung Barat Keracunan

Santap Nasi Boks Perpisahan Sekolah, 125 Orang di Bandung Barat Keracunan

Bandung
Mobil Patwal Polisi di Medan Rusak Parah Ditabrak Terios, Ban sampai Lepas

Mobil Patwal Polisi di Medan Rusak Parah Ditabrak Terios, Ban sampai Lepas

Bandung
Minum Alkohol 70 Persen Campur Minuman Berenergi, 3 Pemuda di Sukabumi Tewas

Minum Alkohol 70 Persen Campur Minuman Berenergi, 3 Pemuda di Sukabumi Tewas

Bandung
Cegah Judi Online, Ponsel Milik Para Polisi Pun Dirazia

Cegah Judi Online, Ponsel Milik Para Polisi Pun Dirazia

Bandung
Temukan 72 Situs Judi Online, Polda Jabar Minta Pemblokiran

Temukan 72 Situs Judi Online, Polda Jabar Minta Pemblokiran

Bandung
Cerita di Balik Anak Gugat Ibu Kandung di Karawang gegara Warisan, Kecewa Tanda Tangannya Dipalsukan

Cerita di Balik Anak Gugat Ibu Kandung di Karawang gegara Warisan, Kecewa Tanda Tangannya Dipalsukan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com