Editor
BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Komite Donor Darah Nasional, Eddi Brokoli menceritakan pengalamannya selama 10 tahun membujuk orang untuk donor darah.
"Ceritanya unik-unik karena setiap tahun selalu ada orang yang pertama mengikuti donor darah," ujar Eddi dalam acara donor darah nasional di Bandung, Selasa (25/6/2024).
Bahkan, sambung Eddi, ada peserta donor darah yang pingsan saking gugupnya. Banyaknya peserta yang harus dibujuk sedemikian rupa agar tidak khawatir donor darah.
Baca juga: Warga Semarang Bisa Dapat Minyak Goreng Gratis, Syaratnya Harus Jadi Donor Darah
"Suka ada yang khawatir dianya kenapa-kenapa kalau donor. Jadi kita yakinkan, kita bujuk banget dengan berbagai banget. Sampai akhirnya dia mau donor," ungkap dia.
Begitu selesai donor, orang tersebut menyadari ternyata tak terjadi sesuatu yang buruk pada dirinya. Saat itu, ia masuk untuk meyakinkan agar dia rajin donor darah.
Ketika orang tersebut akhirnya rajin donor darah, menjadi kebanggaan tersendiri bagi Eddi.
Baca juga: Santap Nasi Boks Perpisahan Sekolah, 125 Orang di Bandung Barat Keracunan
Masa menegangkang mengurus acara donor darah adalah saat pandemi Covid-19. Sebab saat itu pemerintah melarang adanya kerumunan.
"Kejadian berlangsung pada 2020. Saat itu PPKM lagi ketat-ketatnya, tidak boleh ada yang namanya kerumunan," ucap dia.
Namun ia kasihan sama orang-orang yang membutuhkan darah. Apalagi saat pandemi, kebutuhan darah tetap tinggi, sedangkan orang tak leluasa menyumbangkan darahnya.
"Akhirnya acara donor darah tetap berlangsung, walaupun degdegan takut digerebek satgas," ungkap dia.
Meski bertahun-tahun menjadi panitia, ada kalanya Eddi tidak bisa donor darah, karena sibuknya mengurus acara hingga tak tidur.
Di tahun ke-10, Eddi menyelenggarakan acara donor darah nasional serentak di 72 kota yang diinisiasi Arsenal Indonesia Supporters (AIS) dan Eiger. Ia akan berkeliling Indonesia melalui darat.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengadaan Darah PMI Kota Bandung, Primanomesha mengatakan, stok darah di Bandung stabil di angka 500 labu per hari.
Bagi yang ingin donor darah ia mengingatkan untuk tidur cukup, jangan di atas jam 12 malam. Kemudian tidak dalam keadaan sakit, tidak menggunakan obat, vitamin di bawah 1.000 mg. Untuk perempuan tidak sedang haid.
"Jagan lupa makan dulu sebelum donor, namun hindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi," pungkas dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang