Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Panggung Kampus ke Panggung Kota

Kompas.com - 26/06/2024, 19:04 WIB
Farida Farhan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com- Selama 15 tahun,  Faizol berkarir sebagai pekerja seni teater. Proses dan perjalanan panjang penuh liku tak membuatnya gentar. 

Faizol Yuhri, nama lengkapnya, menjadi pekerja seni teater sejak masuk kuliah di Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) pada 2009 lalu.

Baca juga: Menanam Mimpi di Panggung Teater

 

Tepat di semester satu, dia bergabung ke Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Gabung Unsika. 

Baca juga: Ingin Gelar Kegiatan Seni dan Budaya Gratis? Gedung Seni Budaya Kota Tangerang Bisa Jadi Rekomendasi

"Sejak itu saya jadi pekerja seni teater di sana. Kira-kira kalau dihitung sudah 15 tahun saya berkarir sebagai pekerja seni teater," ujar Faizol di Karawang, Selasa (25/6/2024). 

Faizol pernah menjadi aktor di pentas Nyanyian Angsa (Anton Chekov), Pinangan (Anton Chekov), dan Malam Jahanam (Motinggo Busje). 

Lalu menjadi sutradara di pentas Ayahku Pulang (Usmar Ismail), Tua (Putu Wijaya), Aeng/Alimin (Putu Wijaya), dan Arkeologi Beha (Beny Johanes).

Faizol yang kini menjadi pelatih di UKM Teater Gabung Unsika itu punya alasan tersendiri mengapa dia memutuskan jadi pekerja seni.

Musababnya, dia sering tidak nyaman berbicara di depan banyak orang. Dia sering kebingungan mencari topik saat berbasa-basi dengan orang baru. 

"Berkesenian jadi satu-satunya jalan yang saya pilih untuk mengutarakan isi hati dan pikiran saya. Lewat teater, saya bisa mengungkapkan perasaan dan gagasan saya melalui karakter (jika menjadi aktor) yang saya mainkan, atau melalui konsep pertunjukan (jika menjadi sutradara) yang saya bentuk di panggung," ungkap Faizol. 

Faizol Yuhri, pekerja seni teater Karawang, sebagai aktor dalam pentas Nyanyian Angsa pada Agustus 2013.Dokumentasi Faizol Yuhri Faizol Yuhri, pekerja seni teater Karawang, sebagai aktor dalam pentas Nyanyian Angsa pada Agustus 2013.

Perjalannya selama berteater tentu menemui dan membawa sejumlah kesan. Baginya yang paling berkesan saat berkesenian teater ialah saat proses garapan.

Secara garis besar, kata Faizol, proses dalam teater mencakup pertama pembentukan panitia, yakni tim produksi dan tim artistik. 

Kemudian tim produksi menggarap proposal, konsep acara, perizinan tempat, penjualan tiket, hingga menyusun rencana anggaran.

Kemudian tim artistik berkonsentrasi di tata busana, tata panggung, tata lampu, tata musik, tata rias, keaktoran, dan penyutradaraan 

Kemudian proses memilih naskah, kemudian melakukan casting, reading, dan blocking. Segelah itu barulah membuat konsep pertunjukan secara utuh. 

Faizol Yuhri, pekerja seni teater Karawang, saat teatrikal di halaman Kantor Pemkab Karawang beberapa tahun lalu.Dokumentasi Faizol Yuhri Faizol Yuhri, pekerja seni teater Karawang, saat teatrikal di halaman Kantor Pemkab Karawang beberapa tahun lalu.

Proses tersebut memang sangat melelahkan. Untuk sebuah pertunjukan berdurasi 30 sampai 45 menit, proses garapannya bisa memakan waktu tiga sampai enam bulan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMK Tewas Dibacok, 10 Pelajar di Cianjur Ditangkap, 2 Buron

Siswa SMK Tewas Dibacok, 10 Pelajar di Cianjur Ditangkap, 2 Buron

Bandung
Abrasi Pantai di Batu Karas Pangandaran Makin Parah, Nelayan Tak Lagi Bisa Bersandar

Abrasi Pantai di Batu Karas Pangandaran Makin Parah, Nelayan Tak Lagi Bisa Bersandar

Bandung
Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali, Saksi Lihat Truk Ngebut Sebelum Seruduk Kendaraan Lain

Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali, Saksi Lihat Truk Ngebut Sebelum Seruduk Kendaraan Lain

Bandung
Anggota DPR Ragu Satgas Dapat Atasi Judi Online jJika Tak Diungkap sampai Bandar dan Beking

Anggota DPR Ragu Satgas Dapat Atasi Judi Online jJika Tak Diungkap sampai Bandar dan Beking

Bandung
Termasuk Cianjur, Bawaslu RI Petakan Daerah Rawan Tinggi Jelang Pilkada 2024

Termasuk Cianjur, Bawaslu RI Petakan Daerah Rawan Tinggi Jelang Pilkada 2024

Bandung
PSU Pemilu 2024 Kuras Anggaran, Bawaslu RI Berharap Tak Terjadi dalam Pilkada

PSU Pemilu 2024 Kuras Anggaran, Bawaslu RI Berharap Tak Terjadi dalam Pilkada

Bandung
Kecelakaan 7 Kendaraan di Tol Cipali, Korban: Tiba-tiba Dihantam dari Belakang, 'Brek'

Kecelakaan 7 Kendaraan di Tol Cipali, Korban: Tiba-tiba Dihantam dari Belakang, "Brek"

Bandung
Gunakan Modus 'Love Scamming', Tahanan Lapas Cipinang Tipu Gadis SMP

Gunakan Modus "Love Scamming", Tahanan Lapas Cipinang Tipu Gadis SMP

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Pria yang Tewas Tergantung di Flyover Cimindi Tinggalkan Surat Wasiat, Ini Isinya

Pria yang Tewas Tergantung di Flyover Cimindi Tinggalkan Surat Wasiat, Ini Isinya

Bandung
Pria Tewas Gantung Diri di Flyover Cimindi Bandung Tinggalkan Wasiat: Tolong Antarkan Saya

Pria Tewas Gantung Diri di Flyover Cimindi Bandung Tinggalkan Wasiat: Tolong Antarkan Saya

Bandung
Warga Desa di Garut Jadi Miliarder, Terima Rp 16,9 Miliar dari Pembebasan Lahan Tol

Warga Desa di Garut Jadi Miliarder, Terima Rp 16,9 Miliar dari Pembebasan Lahan Tol

Bandung
Hutan Mati Gunung Papandayan di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Hutan Mati Gunung Papandayan di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
7 Parpol Berkoalisi Usung Petahana Herdiat-Yana pada Pilkada Ciamis 2024

7 Parpol Berkoalisi Usung Petahana Herdiat-Yana pada Pilkada Ciamis 2024

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com