Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantongi Data Pencemar DAS Citarum, Bey: Kami Tindak Lanjuti

Kompas.com - 29/05/2024, 15:42 WIB
Reni Susanti

Editor


BANDUNG, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengaku sudah mengantongi data siapa saja yang masih mencemari Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.

Data tersebut ia dapatkan dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jabar. Setelah mendapatkan data tersebut, pihaknya akan menindak tegas siapapun yang melanggar aturan.

"Kami tadi minta kepada Walhi Jabar berikan kami mana saja yang belum ada tindakan hukum kami akan tindak lanjuti," kata Bey dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (29/5/2024).

Baca juga: Kala Luhut Teringat Jasa Mendiang Doni Monardo Bersihkan Sungai Citarum...

Bey menjelaskan, Satgas Citarum Harum akan memaksimalkan program yang tersisa 10 bulan itu untuk dua hal. Pertama, fokus penanganan lahan kritis. Kedua, penegakan hukum.

Untuk penanganan lahan kritis, Satgas Citarum Harum bersama Walhi Jabar akan turun langsung ke lapangan yang telah disarankan oleh Walhi.

"Tadi kan rapat ya nanti kami akan melihat langsung lahan kritis bersama Walhi," ucap Bey.

Baca juga: Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Bey optimistis bahwa kondisi Citarum mendatang akan terus membaik.
Menurutnya, selama enam tahun Program Citarum Harum berjalan, sudah banyak perubahan positif pada kondisi sungai.

Kesadaran masyarakat sekitar DAS Citarum terhadap kepedulian lingkungan juga semakin tumbuh setelah diedukasi oleh Satgas Citarum Harum.

Bey kemudian mengajak semua pihak yang peduli terhadap lingkungan Citarum untuk terus berkolaborasi yang tetap menjadi kunci keberhasilan Program Citarum Harum.

"Kami mendengarkan masukan dari Walhi Jabar maupun pegiat lingkungan lainnya. Saya pikir tidak ada perbedaan pandangan, semua semangatnya sama ingin Citarum lebih baik, kuncinya adalah kolaborasi," ujar Bey.

Direktur Eksekutif Walhi Jabar Wahyudin Iwang menuturkan, keberhasilan Program Citarum Harum menjadi tanggung jawab bersama dan kerja kolaboratif.

"Catatan Walhi tadi disampaikan dan semoga dapat diakomodasi dalam bentuk kebijakan yang kemudian mampu memaksimalkan kerja-kerja kolaboratif untuk 10 bulan ke depan, terutama persoalan lahan kritis, penegakan hukum, dan sampah," tutur Iwang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Rembat di Indramayu: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Pantai Rembat di Indramayu: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Rekayasa Lalin Imbas Truk Pengangkut Kain 12 Ton Terguling di Tol Cipularang

Rekayasa Lalin Imbas Truk Pengangkut Kain 12 Ton Terguling di Tol Cipularang

Bandung
Dana Desa Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan di Bogor Hilang Dicuri, Kades Patungan

Dana Desa Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan di Bogor Hilang Dicuri, Kades Patungan

Bandung
Cerita Eddi Brokoli 10 Tahun Bujuk Orang Donor Darah, dari Tak Tidur hingga Degdegan Digerebek

Cerita Eddi Brokoli 10 Tahun Bujuk Orang Donor Darah, dari Tak Tidur hingga Degdegan Digerebek

Bandung
Dari Panggung Kampus ke Panggung Kota

Dari Panggung Kampus ke Panggung Kota

Bandung
Diusung PAN di Pilkada Jabar, Bima Arya: Ini Masih Banyak Belum Pastinya

Diusung PAN di Pilkada Jabar, Bima Arya: Ini Masih Banyak Belum Pastinya

Bandung
Gara-gara Merokok di Kasur, Kakek Penderita Stroke di Tasikmalaya Tewas Terbakar

Gara-gara Merokok di Kasur, Kakek Penderita Stroke di Tasikmalaya Tewas Terbakar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kelelahan, 2 Jemaah Haji Lansia asal Cianjur Meninggal

Kelelahan, 2 Jemaah Haji Lansia asal Cianjur Meninggal

Bandung
Pembunuh Debt Collector di Sukabumi Divonis 15 Tahun Penjara

Pembunuh Debt Collector di Sukabumi Divonis 15 Tahun Penjara

Bandung
Kaca Mobil Pembawa Dana Desa di Bogor Dijebol, Uang Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan Raib

Kaca Mobil Pembawa Dana Desa di Bogor Dijebol, Uang Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan Raib

Bandung
Santap Nasi Boks Perpisahan Sekolah, 125 Orang di Bandung Barat Keracunan

Santap Nasi Boks Perpisahan Sekolah, 125 Orang di Bandung Barat Keracunan

Bandung
Mobil Patwal Polisi di Medan Rusak Parah Ditabrak Terios, Ban sampai Lepas

Mobil Patwal Polisi di Medan Rusak Parah Ditabrak Terios, Ban sampai Lepas

Bandung
Minum Alkohol 70 Persen Campur Minuman Berenergi, 3 Pemuda di Sukabumi Tewas

Minum Alkohol 70 Persen Campur Minuman Berenergi, 3 Pemuda di Sukabumi Tewas

Bandung
Cegah Judi Online, Ponsel Milik Para Polisi Pun Dirazia

Cegah Judi Online, Ponsel Milik Para Polisi Pun Dirazia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com