Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Chusni Bawa Merek Lokal Bandung Tembus Pasar Internasional gara-gara "Motoran"

Kompas.com, 10 Juni 2024, 09:40 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Merek fashion asal Kota Bandung, Thirds, memilih fokus memasarkan produknya di luar negeri, khususnya kawasan Asia Tenggara.

Untuk mengoptimalkan hal tersebut, mereka menggandeng komunitas motor asal Malaysia bernama Adipati Bertiga.

Ekspansi bisnis tersebut sudah dimulai setahun terakhir setelah Thirds berdiri pada 2019. Satu offline store di Kuala Lumpur sudah beroperasi pada April 2024.

Baca juga: Kisah Sukses Roti Unyil Bogor, Si Mungil Beromzet Miliaran Rupiah

Produk pakaian yang menggabungkan konsep vintage Amerika, Jepang, dan Melayu menjadi andalan.

CEO Thirds Chusni Zamil mengatakan, visi besarnya dimulai dari keyakinannya dengan kualitas produk lokal bisa bersaing meraih pasar luar negeri.

Setahun lalu, satu tahapan dimulai saat dirinya mendapat kesempatan motoran dengan salah satu artis Malaysia bernama Noh Salleh.

Dari situ pula pintu pasar terbuka setelah Emil, sapaan akrabnya, berkenalan dengan komunitas motor bernama Adipati Bertiga. Perbincangan mengenai produk kemudian bermuara pada kolaborasi dan membuka peluang bisnis.

Baca juga: Kisah Sukses Edi, Bangun Pabrik Alsintan dari Bengkel Las Kecil di Sumbar

“Kami akhirnya fokus menggarap market luar negeri. Pertama bisa menembus Malaysia, secara komunitas dan marketnya sudah jelas. Kami harus percaya diri dengan kualitas yang kami buat,” tutur Emil, sapaan akrabnya, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (10/6/2024). 

“Ekspansi market ke luar negeri pun membuat kami melakukan develop produk secara maksimal. Pertama kali kami mengenalkan produk mereka sangat suka akhirnya kami mulai menjual produk dari event sampai akhirnya bisa membuat store offline di sana,” tambah dia.

Sejak memutuskan fokus menggarap pasar luar negeri, kinerja bisnis Thirds yang tengah menggelar kampanye berjudul Noborders meningkat signifikan. Target berikutnya setelah Malaysia adalah menembus pasar Singapura dan Thailand.

“Sejauh ini, offline store kami ada di Malaysia, kalau di Indonesia produk kami bisa dibeli melalui marketplace atau website resmi. Target kami dalam waktu dekat membuat offline store di Bali, kemudian bisa merambah pasar Singapura dan Thailand,” jelas dia.

COO Thirds, Fahmi, menyatakan bahwa market luar negeri sangat potensial untuk diraih. Salah satu kunci yang harus dimiliki adalah koneksi yang baik.

“Secara potensi tentu sangat luas. Ini menjadi kesempatan bagi kami. Alhamdulillah jalannya bisa hadir karena ketidaksengajaan kami bertemu dengan komunitas Adipati Bertiga, chemistry-nya bagus dan bisa jalan,” ucap dia.

Perwakilan Adipati Bertiga, Razman, mengatakan, kolaborasi ini tercipta dengan dasar kepercayaan dengan balutan pertemanan. Hal ini merupakan DNA dari komunitas yang mereka bentuk.

“Kami terbentuk awalnya untuk hobi riding. Seiring perkembangan waktu, komunitas ini berkembang mulai bergerak di isu sosial hingga bisnis. Semua tidak direncanakan, tumbuhnya secara natural,” jelas dia.

“Begitu pula dengan kolaborasi yang terjalin dengan Thirds. Kami mengenal dari riding hingga tumbuh chemistry dan sepakat mengembangkan produk,” ucap Razman lagi.

Nabil, perwakilan lain dari Adipati Bertiga yang lain, mengatakan, selain mengembangkan bisnis di Malaysia, pihaknya akan aktif memasarkan produk Thirds melalui kegiatan touring ke berbagai negara.

“Kami senang berkendara di berbagai negara. Produk thirds akan kami kenalkan saat riding dan bertemu dengan komunitas-komunitas tidak hanya pencinta otomotif, tapi komunitas lain, seperti musik, skate, dan lain-lain,” pungkasnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Relokasi Korban Longsor Arjasari, Bupati Bandung Biayai Sewa Kontrakan 3 Bulan
Bandung
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Streamer Pelaku Dugaan Ujaran Kebencian
Bandung
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Dugaan Ujaran Kebencian oleh Streamer, Polda Jabar: Kami Sudah Profiling Akun Pelaku
Bandung
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Pakan Satwa Bandung Zoo Menipis, Karyawan Galang Donasi di Pinggir Jalan
Bandung
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Terminal Cicaheum Akan Jadi Depo BRT, Pemkot Bandung Desak Kemenhub Sosialisasi
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau