KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin, melaksanakan Shalat Idul Adha 2024 di Kampung Babakan Ampera, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jabar, pada Senin (17/6/2024).
Sebelum tiba di lokasi Shalat Id tersebut, Bey harus melewati gang sempit dan jalanan menurun terlebih dahulu.
Bey pun mengungkapkan alasannya memilih Shalat Idul Adha di pemukiman padat penduduk yang dikelilingi perbukitan.
"Kemarin saya Shalat Idul Fitri di Gasibu. Pertama, Jabar itu bukan hanya Bandung, Lembang juga masuk karena daerah KBB, jadi sekarang shalat di sini," kata Bey, dikutip dari TribunJabar.id.
Baca juga: Sapi Lepas Seruduk Dua Bocah di Sleman, Satu Korban Dibawa ke RS
Selain itu, dia menambahkan, masyarakat di Kampung Babakan Ampera ternyata masih perlu mendapat bantuan. Situasi ini diketahui setelah Bey blusukan ke rumah-rumah warga.
Dia menilai, Kampung Babakan Ampera memang perlu mendapat perhatian, terutama terkait MCK dan dapur di rumah tiap warga.
"Tadi ada MCK yang rusak, ini kurang enak karena ini kan di Lembang yang pariwisatanya ramai, tapi kenapa tidak ada yang ke sini untuk melihat kesejahteraannya," ujar Bey.
Karena itu, dia memastikan pihaknya akan segera mengirimkan bantuan, mengingat daerah tersebut tidak jauh dari Kantor Gubernur Jabar, Gedung Sate.
"Untuk rumah nanti ada program rutilahu, kalau MCK yang rusak tadi nanti akan saya perbaiki, tapi pastikan dulu aman tidak karena dekat aliran, jangan sampai sudah dibangun tapi nanti ada longsor," ucap Bey.
Baca juga: Warga Temenggungan Kota Malang Mengarak Hewan Kurban Keliling Kampung
Dalam kesempatan tersebut, Bey pun berkurban seekor sapi dan tiga ekor domba di Babakan Ampera.
"Saya pribadi di sini (kurban) satu sapi dan tiga domba," ungkap Bey.
"Momen Idul Adha ini untuk meningkatkan ketakwaan, pengorbanan, dan saling bantu sesama saudara," imbuhnya.
Meski banyak hal yang perlu diperhatikan, namun Bey menyampaikan, dia merasa nyaman di kampung tersebut karena suasananya seperti Bandung tempo dulu.
"Udaranya masih segar, tadi warganya bicara Bahasa Sunda, jadi saya senang, karena masih mempertahankan kearifan lokal," tandasnya.
Baca juga: Berontak Saat Hendak Disembelih, Sapi Kurban Lepas dan Terjebak di Selokan
Warga Kampung Babakan Ampera merasa senang dengan kehadiran Bey pada momen Idul Adha ini. Pasalnya, sebelumnya belum pernah ada pejabat yang datang ke kampung mereka.