Komplotan Pencuri Motor Spesialis di Masjid Ditangkap, Beraksi Saat Korban Shalat

CIAMIS, KOMPAS.com - Penyidik Satreskrim Polres Ciamis dan Unit Reskrim Polsek Panumbangan, Jawa Barat, menangkap lima pencuri sepeda motor lintas kabupaten.

Komplotan ini biasanya beraksi di sejumlah masjid di daerah Kabupaten Ciamis, Tasikmalaya, dan Majalengka.

Baca juga: 15 Anggota Polrestabes Medan Buron Kasus Perampokan, Ini Wajah dan Daftar Namanya

Para pelaku telah ditetapkan tersangka berinisial RR (23), MRA (16), ATH (26), dan RH (26), warga Tasikmalaya dan D (30) warga Panumbangan.

MRA, salah satu pelaku, masih berstatus pelajar. MRA bertindak sebagai pemetik sepeda motor.

Uang hasil penjualan motor curian kemudian dipakai para pelaku untuk foya-foya.

Baca juga: Viral soal Elaelo sebagai Pengganti X, Begini Fakta-faktanya

"Para tersangka merupakan jaringan, mereka spesialis di masjid. Sebanyak 80 persen tindak pidana di masjid saat shalat maghrib," kata Kapolres Ciamis AKBP Akmal, saat rilis kasus di Mapolres Ciamis, Rabu (19/6/2024).

Sebelum beraksi, para pelaku mempelajari dan memetakan kondisi daerah mana saja yang dijadikan sasaran pencurian,  

"Dalam beraksi, mereka kadang-kadang dua atau tiga orang. Mereka boncengan tiga, terkadang dua, aatu orang sebagai pemetik," kata Akmal.

Para pelaku menargetkan sepeda motor di masjid karena korbannya akan meninggalkan motor di parkiran dan fokus untuk beribadah.

Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan 11 sepeda motor. Adapun dua unit motor dilimpahkan ke Polres Majalengka untuk pengembangan kasus serupa.

Biasanya, para pelaku membongkar sepeda motor curian lalu di jual per bagian.

Para pelaku ditangkap

Polisi yang menerima sejumlah laporan kemudian melakukan penyidikan hingga akhirnya menangkap para pelaku pada 10 Juni 2024.

Sebagian pelaku ditangkap di rumah mereka dan sebagian lagi saat berkegiatan di sekitar jalan raya.

Salah satu korban, Umin, warga Panjalu, mengatakan, saat kejadian, dia baru pulang dari Bandung dengan tujuan Panjalu.