CIANJUR, KOMPAS.com - Polisi menangkap pelaku pengeroyokan yang menewaskan seorang pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) di Cianjur, Jawa Barat.
Sejauh ini, 10 pelajar yang diduga terlibat dalam tindak pidana tersebut telah diamankan dan dua lainnya buron.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan, para pelaku masih berstatus pelajar.
"Semuanya pelajar SMK. Sekolah yang berbeda dengan korban. Sebelumnya, 5 orang sudah kita diamankan dan kemarin ada lima lagi," kata Tono saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (29/6/2024).
Baca juga: Pelajar SMK di Cianjur Dicabok hingga Tewas, 5 Orang Ditangkap
Disebutkan, kelima pelaku yang diamankan terakhir itu menyerahkan diri diantar keluarga dan orangtuanya masing-masing.
"Tinggal dua orang lagi, sedang kita kejar, statusnya DPO. Sebaiknya menyerahkan diri saja;" ujar dia.
Dikemukakan Tono, kasus kekerasan antar pelajar ini dipicu aksi saling ejek di media sosial hingga berujung tantangan untuk berkelahi.
Selain itu, juga dipicu iklim permusuhan antara sekolah korban dengan sekolah pelaku yang diwariskan secara turun temurun.
"Dipancing lagi dengan unggahan foto korban yang mengenakan seragam sekolah lain di Facebook miliknya," ujar Tono.
Sebelumnya diberitakan, seorang pelajar SMK di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat berinisial RF (17) tewas dikeroyok segerombolan orang bermotor.
Baca juga: Pelajar SMK Tewas Dibacok Gerombolan Bermotor di Cianjur, 5 Orang Ditangkap
RF meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan medis. Sementara teman korban berinisial FG (17) menderita luka bacok di lengan bagian atas.
Aksi penganiayaan dengan senjata tajam itu terjadi di daerah Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, Cianjur, Kamis (13/6/2024) malam.
Berselang waktu, lima orang di antara pelaku berhasil ditangkap di sejumlah tempat berbeda.
Para pelaku tindak pidana ini terancam penjara 15 tahun dengan pasal yang disangkakan Undang-Undang Perlindungan Anak dan KUHPidana tentang pengeroyokan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.