BANDUNG, KOMPAS.com - Lebih dari 100 brand lokal berkumpul di Bandung. Tak terkecuali brand lokal Bandung yang sudah memiliki nama di tingkat nasional hingga internasional.
Seperti Dama Kara, Pala Nusantara, hingga Hijack Sandal. Mereka memperlihatkan produk-produk unggulannya yang khas dan kental dengan nuansa Indonesia.
Ratusan UMKM ini sengaja berkumpul dalam Boon Market Bandung memanfaatkan momen libur sekolah.
Baca juga: UMKM Kopi Wolowio asal NTT Ikut Event Kopi Dunia 2024 di Denmark
"Sebenarnya banyak brand lokal yang ingin bergabung. Namun tim kurasi kami membatasi," ujar tim promosi Boon Market, Diki Irdan di Bandung, Kamis (4/7/2024).
Salah satu indikator dalam kurasi, sambung Diki, adalah kualitas branding. Sebab hal tersebut aan membuat pengunjung kembali datang ke sebuah event.
Diki menjelaskan, dari 140 brand lokal yang bergabung, lebih dari 50 persennya merupakan merek fashion. Sedangkan sisanya berupa makanan dan aksesoris.
Baca juga: Kisah Sukses Roti Unyil Bogor, Si Mungil Beromzet Miliaran Rupiah
Karena memanfaatkan libur sekolah, maka brand yang bergabung terbilang lengkap untuk berbagai usia, dari anak-anak hingga dewasa.
Ketika ditanya apa bedanya kegiatan ini dengan yang lain ada pada ekosistem yang diciptakan.
"Di sini bukan hanya memamerkan produk, tapi juga ada pendampingan, beragam pelatihan medsos dan digital, dan lainnya," tutur dia.
Hal itu dilakukan untuk pengembangan UMKM khususnya yang ada di Bandung. Sebab brand lokal ini perlu mengembangkan diri secara digital.
Salah satu pengunjung, Aura Auliani mengaku dengan produk lokal yang Indonesia banget, seperti terlihat dari motifnya.
"Yang pasti, harganya nyaman, banyak yang diskon," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.