BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menargetkan untuk memasang 341 titik penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang jalur wisata Puncak Bogor.
Hal itu dilakukan sebagai upaya menindaklanjuti keluhan warga soal penerangan jalan di jalur wisata tersebut.
Plh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Mustakim memastikan, lampu jalan tersebut akan disebar di jalan-jalan dimulai dari jalan di Simpang Gadog hingga ke Warpat.
Baca juga: Lapak PKL Dibongkar, Warga Sebut Jalur Puncak Bogor Gelap Gulita dan Rawan Kecelakaan
"Akan disiapkan PJU mulai dari Gadog hingga Warpat, ada sekitar 341 titik PJU dan yang sudah aktif menyala ada 214," ujar Mustakim yang kini menjabat staf ahli bidang administrasi dan keuangan, Kamis (4/7/2024).
Mustakim menjelaskan, keluhan masyarakat soal minimnya penerangan langsung ditindaklanjuti dengan cara melakukan perawatan lampu penerangan yang belum menyala.
Saat ini, petugas juga sudah menambah 50 lampu penerangan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan pengguna jalan. Tak hanya itu, di dalam rest area juga dipasang atau ditambah fasilitas penerangan.
Baca juga: Bertemu Bima Arya, Dedi Mulyadi: Tidak Masalah Berjodoh dengan Orang Bogor
"Kemarin kita sudah lakukan perawatan terhadap 50 PJU yang belum menyala. Hari ini akan ditambah 50 PJU lagi yang akan kita perbaiki, untuk di dalam rest area 8 titik yang sudah dipasang, kita bangun kolaborasi dengan PT Sayaga Wisata," ungkapnya.
Selain menyediakan PJU, pihaknya sedang berupaya melengkapi sejumlah fasilitas di kawasan Puncak. Mulai dari barier, cone, penunjuk arah, dan penambahan lahan parkir untuk rest area Gunung Mas.
"Akan segera kita lengkapi semua demi kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan," tuturnya.
Sebelumnya, kondisi penerangan di jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, dikeluhkan warga. Pasalnya, jalur tersebut kini gelap gulita jika malam hari sehingga rawan kecelakaan.
Menurut salah satu warga bernama Novi (39), minimnya cahaya lampu membuat rasa khawatir saat melintas. Ia mengaku hampir setiap hari lewat jalur tersebut untuk berjualan.
"Saya pengguna jalan di sini juga jadi takut, kan sekarang jalannya gelap begini," ujar Novi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/7/2024).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.