Perjuangan Syifa Lolos Olimpiade Paris, Rela Korbankan Waktu Luang untuk Latihan
BANDUNG, KOMPAS.com - Syifa Nurafifah Kamal merupakan atlet asal Kota Bandung yang mewakili Indonesia dalam cabang olahraga panahan di Olimpiade Paris 2024.
Syifa bakal turun di ajang olahraga internasional empat tahunan itu pada kategori solo dan beregu bersama kedua rekannya Rezza Octavia dan Diananda.
Kasta tertinggi ajang olahraga internasional ini menjadi Olimpiade pertama bagi wanita asal Kota Bandung kelahiran 1 Oktober 1991 itu.
Baca juga: Mengenal Syifa Nurafifah, Atlet Panahan Olimpiade Paris 2024 yang Dikenal Kalem
Kehadiran Syifa di Olimpiade Paris 2024 ini menjadi prestasi bagi Provinsi Jawa Barat khususnya Kota Bandung.
Pasalnya ia menjadi atlet panahan Olimpiade dari Tatar Pasundan setelah absen 32 tahun terakhir.
Atlet panahan asal Jabar yang terakhir berlaga di Olimpiade Barcelona Spanyol 1992. Saat itu, Rusena Gelanteh menjadi atlet yang mewakili Jabar.
"Sejarah baru di Jabar, atlet panahan setelah puluhan tahun kurang lebih terkahir itu Rusenah Gelanteh di Barcelona 1992," ujar suami Syifa, Ryan Agung Hendrayana saat dihubungi kompas.com, Rabu (24/7/2024).
Baca juga: Lifter Aceh Nurul Akmal: Olimpiade Kali Ini Semoga Bisa Lebih Baik
Ryan yang juga pelatih panahan mengaku sangat bangga istrinya lolos menjadi kontingen Garuda di Olimpiade Paris 2024.
Dia tak menyangka, kerja keras sang istri selama puluhan tahun malang melintang di cabor panahan ini diganjar dengan prestasi luar biasa.
"Detik-detik dapat kabar itu langsung euforia, senang, bangga, dan enggak nyangka terharu," ucap Ryan.
Menurut dia, lolosnya sang istri ke kancah pesta olahraga dunia itu didapatkan dengan susah payah. Mereka pun rela mengorbankan waktu keluarga untuk berlatih.
Namun hal tersebut bukan kendala berarti. Apalagi keluarga besar sangat mendukung langkah Syifa agar bisa menorehkan prestasi di ajang internasional.
Bahkan, sebelum lolos Olimpiade Paris 2024, sang istri telah menjalani pertandingan internasional di Tiongkok, Korea Selatan, dan Turki.
"Siapa yang enggak mau jadi atlet Olimpiade. Itu sudah level paling tinggi. Apalagi Syifa ini sudah punya dua anak. Tapi kami (keluarga) sangat mendukung," ucap Ryan.
Meski harus berjauhan ketika menjalani pemusatan latihan nasional di Kabupaten Bekasi, Ryan terus berkomunikasi dan memantau persiapan sang istri.
