BOGOR, KOMPAS.com - Keluarga menceritakan kedekatan almarhum Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz dengan Ketua Umum PDI-P sekaligus Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
Seperti diketahui, Hamza Haz merupakan wakil presiden pendamping Megawati saat menjabat sebagai presiden pada tahun 2001-2004.
Baca juga: Cerita SBY Mengenang Hamzah Haz
Istri ketiga Hamzah Haz, Soraya Hamzah Haz, mengatakan, keduanya merupakan sahabat baik.
Megawati, kata Soraya, sering mengirimkan makanan ke rumah dan menengok Hamzah Haz ketika sakit.
"Sangat dekat sekali mereka. Bu Mega belum bisa menengok karena lagi ada urusan kerjaan mungkin," ucap Soraya usai pemakaman Hamzah Haz secara kenegaraan di komplek pemakaman keluarga di Yayasan Al-Ikhlas, Desa Jogjogan, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (24/7/2024).
Baca juga: BERITA FOTO: Prosesi Pemakaman Hamzah Haz di Bogor
Soraya menyebut banyak yang peduli dengan Hamzah Haz semasa hidup.
Para kolega yang terdiri dari pejabat dan rekan politisi dari PPP sering bersilaturahmi.
"Oh iya, sampai sekarang pun dari kolega-koleganya baik dari PPP, Bapak Harum namanya, suka dikirim makanan, sakit pun ditengok, beliau (Megawati) juga nengok. Mereka peduli, para pejabat-pejabat peduli sekali dengan Bapak (Hamzah Haz)," ucapnya.
Baca juga: Megawati Tak Datang ke Rumah Almarhum Hamzah Haz, Diwakilkan Ahmad Basarah
"Bapak sudah tidak aktif lagi untuk berjalan ke mana-mana. Acara apa pun Bapak tidak bisa hadir lagi karena kondisi sudah lanjut usia," katanya.
Soraya mengatakan, nama suaminya harum karena kebaikan dalam membangun daerah tertinggal, salah satunya Bogor.
"Pak Hamzah Haz lahannya luas sekali di sini (Bogor) dan ini masjid yang beliau bangun, lalu sekolah perawat yang sudah berdiri lama dan untuk membantu masyarakat," ungkapnya.
Soraya lalu bercerita tentang riwayat kesehatan Hamzah Haz. Adapun sang suami sudah cukup lama sakit di bagian kaki.
Hamzah Haz bahkan sudah lama tidak bisa ke masjid, sehingga dia terpaksa shalat di rumah.
"Suami saya sakitnya memang sudah lama dari kakinya. Sudah lama tidak ke masjid, shalatnya di rumah. Dalam satu minggu sehat, kemarin aja cuma karena Bapak kekurangan garam jadi lemas gitu, mungkin karena usia juga," terangnya.
Sebagai informasi, Hamzah Haz meninggal dunia pada Rabu (24/7/2024) pukul 09.30 WIB di kediamannya di Tegalan, Mampang Jakarta Selatan.
Hamzah Haz meninggal pada usia 84 tahun. Dia lahir di Ketapang, Kalimantan Barat, pada 15 Februari 1940.
Selain sebagai wapres, Hamzah Haz juga dikenal sebagai mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang